Tol Lubuklinggau-Bengkulu Bukan Prioritas, Warga Kecewa Sampaikan ini untuk Pemerintah...

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID.- Kabar perubahan peta proyek pembangunan Tol Muara Enim-Lubuklinggau-Bengkulu menjadi Muara Enim-Tanjung Enim- Pulau Bay Bengkulu menuai kekecewaan sebagian besar warga Kota Lubuklinggau.

Pasalnya warga sudah kadung berharap pembangunan tol Lubuklinggau-Bengkulu akan memberikan dampak positif pada perekonomian warga Lubuklinggau dan sekitarnya.

Seperti yang diungkapkan Hasran Akwa, warga Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan. 'Kalau untuk anggaran, pemerintah mungkin diuntungkan dengan memotong jalur tol dari Tanjung Enim langsung ke Pulau Bay Bengkulu,' ungkap Hasran.

Namun dampak perekonomian bagi masyarakat lanjutnya tentu tidak bisa ikut dinikmati. Artinya pembangunan tol itu hanya untuk kepentingan pengusaha saja bukan kepentingan masyarakat.

BACA JUGA:Kunjungi 3 Ponpes Muqimussunnah, Ternyata Ini Dilakukan Kapolda Sumsel
Hal ini tentunya sangat disayangkan. 'Harusnya pembangunan tol itu lebih prioritas pada kepentingan perekonomian masyarakat bukan hanya sebatas kepentingan pengusaha dan penguasa,' tegas mantan Anggota DPRD Mura dan Muratara ini.

Karena itu, advokat di Bumi Silampari ini, mendesak agar Pemerintah Kota Lubuklinggau memperjuangkan jalur tol Lubuklinggau-Bengkulu ini bisa terealisasi. 'Walikota Lubuklinggau di penghujung masa kepemimpinannya harus bisa menjadikan proyek tol Lubuklinggau-Bengkulu sebagai kado istimewa untuk warga Kota Lubuklinggau,' kata Hasran.

BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Turun, Pertalite Masih Rp10.000 Per Liter, Berikut Upddate Harga BBM Hari Ini...
Sebelumnya Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, tetap optimis pembangunan proyek tol itu akan dilaksanakan sesuai rencana semula. Artinya jalur tol melalui Kota Lubuklinggau.

Menurutnya tidaklah muda merubah jalur begitu saja. Terlebih rencana pembangunan jalur tol ini sudah berlangsung lama yang tentunya dengan berbagai pertimbangan.

Dikatakan Nanan biasa dia disapa, jalur tol bisa melewati Lubuklinggau karena dari Indralaya ke Prabumulih sudah hampir rampung. "Kan jalur dari Prabumulih itu disetting ke Muara Enim, dari Muara Enim ke Lubuklinggau lalu ke Bengkulu," ujarnya.

Kalaupun saat ini pembagunan tol Lubuklinggau-Bengkulu belum masuk prioritas itu dipastikan karena terkendala anggaran. Kalaupun ada perubahan, lanjutnya, itu artinya akan memakan anggaran lebih banyak lagi. Karena banyak juga yang haus dirubah.

Nananpun optimis jika belum masuk prioritas pemerintah yang sekarang, maka jalur tol Lubuklinggau akan masuk prioritas pemerintah yang akan datang.

'Kan sebelum Pilpres ini yang jadi prioritas menyelesaikan yang dulu belum selesai, dan sedang berproses.
Sedangkan jalur tol ke Lubuklinggau memang belum berproses, terakhir masih penetapan lokasi,' jelasnya

Karena itu dia yakin jalur tol ke Lubuklinggau akan perioritas setelah Pilpres nanti.*

Sumber: