Ratusan Pelamar Umum Ikuti Uji Kompetensi PPPK Guru di OKI

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Sebanyak 673 Pelamar Umum mengikuti Uji Kompetensi PPPK Guru di SMKN 1 Kayuagung dan SMKN 1 Lempuing Jaya, Kabupaten OKI yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 19 Januari 2023.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten OKI melalui Kabid Pengadaan dan Informasi, Imron Suhedi mengatakan, Pemkab OKI terus berupaya memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di wilayah ini. 

"Setelah sukses menggelar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK  kategori P1 hingga P3. Ratusan pelamar umum mengikuti uji kompetensi ini," ungkapnya, Rabu, 18 Januari 2023.

Ia menambahkan, Uji Kompetensi tersebut terbagi menjadi 2 sesi setiap harinya. Dimana ada 405 formasi yang diperebutkan oleh ratusan peserta tersebut.

BACA JUGA:371 Sisa Kuota Haji OKI Tahun Lalu Positif Berangkat Tahun 2023

BACA JUGA:Disdik OKI Akan Keluarkan Surat Larangan Siswa Bawa Lato-Lato ke Sekolah, Ini Alasanya !

"Kita memiliki 2 ribu formasi guru PPPK, sudah terpenuhi sekitar 1.548 dari kategori P1 sampai P3. Sisanya sekitar 405 formasi lagi yang diperebutkan oleh peserta PPPK  formasi umum dalam dua hari ini," ujarnya.

Dikatakannya lagi, peserta seleksi PPPK Guru jalur umum menjalani tes kompetensi bidang berbasis CAT. Dan peserta baru bisa dinyatakan lulus, minimal dapat menjangkau passing grade atau ambang batas yang ditetapkan.

Salah satu peserta uji kompetensi PPPK Guru di SMKN 1 Kayuagung, Eka Putra mengaku puas dengan hasil jawabannya. Menurutnya, lumayan banyak soal yang terbagi jadi 3 sub tes yaitu manajerial, sosial kultural, dan teknis. 

"Harus pandai handel waktu, karena banyak soal yang harus dijawab dengan waktu yang terbatas. Alhamdulillah dengan persiapan yang lumayan lama bisa mendapat hasil terbaik," tutur Guru di SDN 1 Bulu Cawang ini 

BACA JUGA:Catat ! Ini Nama-Nama Kades di Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI

BACA JUGA:Ini Sejumlah Nama Yang digadangkan Bakal Menggantikan Sekda OKI

Lebih lanjut, dirinya berharap agar seleksi tersebut bisa diadakan secara rutin untuk memberikan kesempatan kepada para pencerdas anak bangsa ini menjadi ASN di Bumi Bende Seguguk. *

Sumber: