Indahnya Masjid Cheng Ho, Bukti Peradaban Tionghoa Muslim di Palembang

Indahnya Masjid Cheng Ho, Bukti Peradaban Tionghoa Muslim di Palembang

Masjid Cheng Ho Palembang. Foto : Screenshot --net

PALEMBANG, PALPOS.ID - Keberadaan warga Tionghoa di kota Palembang sudah lama terjadi, sejak abad ke- 11 atau pasca keruntuhan kerajaan Sriwijaya, untuk berdagang didaerah Seberang Ulu Palembang.

Kedatangan etnis China ini berasal dari beberapa provinsi Fukien merupakan suku bangsa Hokkien, dan yang berasal dari provinsi Kanton ialah suku bangsa Kwong Fu.

Kedua suku ini tinggal di daerah sebelah barat dan selatan dari provinsi Kwantung.

Lalu, warga Tionghoa dari Provinsi Kwantung adalah suku bangsa Teo- Chiu dan Hakka yang tinggal di daerah pantau selatan China dan daerah pedalaman Swatow bagian timur.

BACA JUGA:Yuk, Nostalgia Bersama 10 Game Jadul yang Dimainkan di Komputer

Selain kelenteng yang beredar dibeberapa wilayah kota Palembang, adapun Masjid yang juga menjadi bukti keberadaan peradapan etnis China atau Tionghoa di Palembang, serta sebagai penghormatan kepada Laksamana Muslim Vhina yang terkenal, Zheng He.

Yakni, Masjid Raya Cheng Ho Palembang atau lebih dikenal dnegan Masjid Sriwijaya yang bernuansa Muslim Tionghoa ini banyak didatangi pengunjung dari beberapa negara.

Berada dikawasan Kompleks Jakabaring, Palembang, masjid ini didirikan atas prakarsa penguru Persatuan Islam Tionghoa Indonesia serta tokoh masyarakat Tionghoa di sekitar Palembang.

Masjid yang dibangun denan paduan unsur Tiongkok Melayu dan Nusantara, yang tentunya tidak lepas dari warna merah dibagan dindin Masjid.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Cagar Budaya Rumah Pangeran H Anang di Kabupaten Musi Banyuasin..

Adapun dua kuba Masjid yang berada disisi Kanan dan Kiri Masjid, dengan desain menyerupai pagoda dengan cat yang juga berwarna merah serta kuba berwarna hijau senada.

Dibagian depan Masjid terdapat gapura yang juga kental dengan nuansa Tiongkok Melayu serta warna yang senada dengan cat dinding masjid yakni Merah.

Bertuliskan huruf dari negara China yang artinya Masjid Muhammad Cheng Ho, masjid ini mengucurkan modal awal Rp150 juta dari hasil dana organisasi. 

Memang baru dibangun pada tahun 2003 dan rampung pada 2006, usia yang memang terbilang mudah dari masa kedatangan etsnis China ke Palembang atau Bumi Sriwijaya ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: