Palembang Kekurangan Kolam Retensi, Segini Kebutuhannya Biar Nggak Banjir Lagi…

Palembang Kekurangan Kolam Retensi,  Segini Kebutuhannya Biar Nggak Banjir Lagi…

Banjir yang kerap terjadi di Palembang selain disebabkan faktor alam, juga karena faktor manusia dan kurangnya daerah resapan air salah satunya kolam retensi.-erika/palpos.id-dokumen PALPOS.ID

PALEMBANG, PALPOS.ID  – Persoalan banjir di Kota Palembang masih menjadi masalah utama. 

Banjir yang terjadi, selain dipicu karena kurangnya daerah resapan air, juga kebiasaan salah manusia yang kurang peduli dengan kebersihan.

Kepala Pengerjaan Umum dan penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ir Ahmad Bastari mengatakan, Palembang telah memiliki 46 kolam retensi.

Namun keberadaan kolam retensi ini masih dinilai belum maksimal.

BACA JUGA:GAWAT, THR PNS Tahun 2023 Bisa Gagal Cair Karena Ini, Lebaran Bisa Nggak Senyum…

BACA JUGA:Tarif Layanan BPJS Kesehatan Naik, Iuran Peserta Naik Nggak Ya..Ini Penjelasannya!

“Jumlah kolam retensi yang ada sebetulnya belum ideal, seperti penelitian ITB 2004 lalu, Palembang butuh 77 kolam retensi, kemudian di 2013 Bappeda melakukan studi Palembang butuh 103 kolam retensi. Terakhir tahun 2015 Korea melakukan studi Palembang butuh 120 kolam retensi,” jelas Bastari.

Bastari mengakui, lahan di Palembang saat ini sudah terbatas. 

“Sehingga kita mengimbau agar masyarakat yang mau menghibahkan tanahnya untuk pembangunan kolam retensi. Itu sangat kita butuhkan,” tegasnya.

Bastari menambahkan, selama ini setiap kali banjir, masyarakat kerap menuding pemerintah yang tidak becus dalam penanganannya.

BACA JUGA:Bonus Guru Rp 3 Juta Bisa Hangus, Kok Bisa, Ini Alasannya!

BACA JUGA:Pemerintah Butuh Dukungan Masyarakat Wujudkan Desa Agrowisata, Ini Kata PJ Bupati OKU...

Namun jika tidak didukung oleh masyarakat sebagai peduli akan lingkungan maka upaya pemerintah hanya sia-sia.

“Karena itu, kami mengajak seluruh RT/RW, komunitas untuk paham bagaimana mengatasi banjir,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: