Sumsel Masuk Tiga Besar Provinsi Yang Berhasil Turunkan Angka Stunting

Sumsel Masuk Tiga Besar Provinsi Yang Berhasil Turunkan  Angka Stunting

Sumsel masuk dalam tiga besar di Indonesia sebagai provinsi dengan penurunan angka  stunting 6,2% melebihi capaian nasional di 2022.--Foto : Humas Diskominfo Sumsel

"Sebagian terobosan bisa direplikasikan di tempat lain, sebagian bisa dengan modifikasi, tetapi ada yang tidak bisa direplikasikan karena lebih terkait dengan budaya dan kearifan lokal," tutur Muhadjir.

Dilain pihak Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo, SpOG (K)  juga mengakui Provinsi Sumsel menjadi salah satu daerah yang penurunan stunting secara signifikan.

BACA JUGA:Herman Deru : POGI Miliki Tanggung Jawab Meliterasi Masyarakat Guna Menekan Kasus Anak Stunting

BACA JUGA:Herman Deru Harapkan FORPESS Edukasi Santri Galakkan GSMP

"Sumatera Selatan terlihat sangat signifikan turunnya," kata Hasto.

Gubernur Sumsel H Herman Deru menyampaikan apresiasinya atas kerjasama berbagai pihak dalam menekan angka stunting di Sumsel. Sebab lanjut dia  sinergitas antara Pemprov dengan Pemkab/Pemkot merupakan suatu keharusan di samping  peran dari TP PKK,  Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan organisasi wanita lainnya yang telah turut andil dalam menurunkan stunting.

“Apa yang dicapai Pemprov Sumsel merupakan akumulasi dari hasil kerja para Bupati/Wali Kota serta kalangan organiasi wanita termasuk petugas penyuluh kesehatan yang ada di desa-desa,” tegas Herman Deru.

Untuk diketahui sejumlah upaya dilakukan Pemprov Sumsel bersama dengan Pemkab dan Pemkot dalam menekan angka stunting diantaranya dengan memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang merupakan satu trobosan dalam mengubah pola pikir masyarakat dari sebelumnya sebagai konsumen menjadi penghasil. Artinya, masyarakat dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga dengan cara menghasilkan pangan sendiri untuk pemenuhan gizi keluarga.

BACA JUGA:Herman Deru Bangga Sumsel Dipercaya Jadi Tuan Rumah POPNAS XVI 2023

BACA JUGA:Herman Deru Gandeng Tokoh Adat dan Pemuda Melayu, Perkuat DMDI Dalam Penyebaran Nilai Budaya dan Adat

Selain itu  Pemprov Sumsel mengoptimalkan Satuan Tugas Tenaga Pendamping Keluarga (TPK) untuk menekan angka kasus kekerdilan atau gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting) dengan mengoptimalkan Satgas TPK yang didukung tenaga bidan, kader PKK, dan kader Keluarga berencana.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: