Ini Kata Kapolda Sumsel Terkait Polisi Gadungan

Kemudian pelaku memeras korban dengan ancaman bila tidak diberikan akan menyebarluaskan foto/video tidak senonoh tersebut.

"Dari informasi yang kita dapatkan sesuai laporan korban di Banpol, korban mengirimkan Dolar kepada keluarga di Jawa Timur, selanjutnya di transfer ke rekening pelaku," tambahnya.

BACA JUGA:Polda Sumsel Tekankan Personelnya Untuk Mengisi Quisioner Zona Integritas, Ini Penjelasannya...

BACA JUGA:Polda Sumsel Tekankan Personelnya Untuk Mengisi Quisioner Zona Integritas, Ini Penjelasannya...

Untuk itu lanjut dia mengatakan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat secara luas agar berhati-hati dengan berbagai modus yang dilakukan, khususnya berkenalan di medsos.

"Kita harus waspada jangan terlalu percaya dengan seseorang yang baru dikenal, kita harus mencari tahu terlebih dahulu orang tersebut hingga tidak terjebak dan menjadi korban kejahatan,

Terungkapnya kasus ini berkat masyarakat menyampaikan melalui via WHATSAPP bantuan polisi yang di inisiasi oleh bapak kapolda sumsel.

Oleh karenanya kami mengimbau kepada masyarakat untuk memberitahukan ke Polri apabila disekitarnya ada gangguan Kamtibmas via Aplikasi pesan Whatsapp 0813-70002-110.

BACA JUGA:Kasus Video Syur Mirip Oknum Anggota DPRD Muba Sudah Masuk ke Polda Sumsel, Tapi....

BACA JUGA:Polda Sumsel Ingatkan Para Personelnya Agar Tidak Melakukan Pelanggaran, Begini Penjelasannya...

Kami ingin masyarakat nyaman dalam melaksanakan aktifitasnya sehari hari," tandas Alumni Akpol 93.

Hal Senada, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi menyebutkan juga, bahwa memang benar pihaknya kemarin, Jumat 27 Januari 2023 adanya laporan dari warga Lumajang Provinsi Jawa Timur berprofesi sebagai TKW di Singapura.

Kemudian sering berkomunikasi dan pelaku selalu menggunakan pakaian dinas Polri dan mengaku bertugas di Polda Sumsel.

“Kita harus waspada jangan terlalu percaya dengan seseorang yang baru dikenal.

BACA JUGA:Diduga Pemilik Ladang Ganja, Ditangkap Tim Gabungan Polda Sumsel

Sumber: