Alokasi Pupuk Bersubsidi Meningkat Menjadi 250 Ribu Ton

Alokasi Pupuk Bersubsidi Meningkat Menjadi 250 Ribu Ton

Herman Deru Pastikan Teriakan Kekurangan Pupuk di Sumsel Tak Ada Lagi. Foto : --Diskominfo

 

"Pupuk itu dikatakan bersubsidi bersu jika sudah ditandatangani petani baru kemudian ditebus ke pihak yang ditunjuk pemerintah. Inilah gunanya ada pengawasan di kab/kota juga," jelas HD. 

Sementara itu Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumsel Dr. Ir. H Bambang Pramono M.Si membenarkan  terjadi peningkatan alokasi pupuk di Sumsel setelah 10 tahun terakhir. 

Alokasi pupuk di Sumsel naik dari 150 ribu ton menjadi 250 ribu ton pada 2023. Begitupun alokasi pupuk NPK yang meningkat 89,4% lebih pada 2023. 

"Sesuai harapan Kementan, peningkatan ini dapat terserap guna meningkatkan produksi pertanian di Sumsel," tambahnya.

 

Dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga menyerahkan secara Simbolis Penebusan Perdana Pupuk Bersubsidi Menggunakan Kartu Tani oleh Perwakilan Agen/ Kios Pengecer di Kab. Banyuasin, Musirawas, OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.

Dilanjutkan dengan penyerahan Penghargaan dari Bank BRI kepada Dinas Pertanian Prov. Sumsel dan Dinas Pertanian Terbaik Kab. OKU Timur. 

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Vice Presiden Penjualan Wilayah II PT. Pupuk Indonesia Taufik, Regional CEO BRI Palembang Wahyudi Darmawan, Koordinator Kelompok Pengawasan Pupuk dan Pestisida Ditjen Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian RI Anis Minarwati, Sp. M.Sc dan para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: