Kios Kelontongan di Pasar Inpres Terbakar, Ini Penyebabnya..

Kios Kelontongan di Pasar Inpres Terbakar, Ini Penyebabnya..

salah satu kios Kelontongan milik Gemi (40), yang berada di Jalan Kalimantan tepatnya seberang Stasiun Kereta Api mendadak terbakar.-Foto : Yati-PALPOS.ID

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Pedagang dan pengunjung Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, Kamis 2 Februari 2023, sekitar pukul 07.00 WIB, mendadak heboh. Pasalnya salah satu kios Kelontongan milik Gemi (40), yang berada di Jalan Kalimantan tepatnya seberang Stasiun Kereta Api mendadak terbakar.

Api diduga berasal dari konseliting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun akibat kebakaran tersebut pemilik kios mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.

'Saya dapat informasi kalau kios saya terbakar  sekitar pukul 07.00 WIB, terus saya langsung kesini, api sudah membesar,' ungkapnya saat dijumpai di lokasi kiosnya yang terbakar.

Menurut Gemi, kemungkinan asal api dari konseliting listrik dari MCB atau Miniature Circuit Breaker yang ada di amper meter. 'Api ya dari MCB', ujarnya disela-sela kegiatannya membersihkan isi kios yang terbakar.

BACA JUGA:Wartawan Babak Belur Dihajar Oknum Brimob, Ini kronologis dan Klarifikasinya

BACA JUGA:Ibu dan Anak Terlibat Jaringan Bisnis Motor Bodong, Begini Akhirnya...

Api sendiri dikatakan Gemi baru berhasil dipadamkan sekitar 1,5 jam kemudian atau sekitar pukul 08.30 WIB.

Sementara itu, Heri (43), pedagang Nanas yang ada didepan kios tersebut menyebutkan bahwa api tidak menjalar ke kios kiri dan kanannya. Karena api dari MCB langsung ke dalam kios.

'Apinya membakar isi dalam kios saja, tidak sampai keluar,' ujarnya.

Karena tidak lama, mobil padam.kebakaran tiba dilokasi. Hanya saja proses pemadam sedikit terkendala, karena roling dor kios terkunci dan tidak bisa dibuka. Sementara pemilik kios nya masih di rumah sehingga api terus membesar dan membakar isi kios.
BACA JUGA:Diduga Jual Beli Proyek, ASN di Muratara Tersandung Masalah Hukum

BACA JUGA:Terseret Arus Sungai Kelingi, Bocah SD Ditemukan Dalam Kondisi Begini
'Tadikan rolingnya masih terkunci karena pemilik kios ya masih dirumah jadi proses pemadamannya sedikit terhambat,' jelas Heri.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana (DPKP2B) Kota Lubuklinggau, Lutfi Ishak, melalui Kasi Ops Edwar mengatakan menurunkan 4 unit mobil pemadam.

Sengaja mengirimkan 4 mobil, karena lokasi kebakaran ini merupakan objek rawan terbakar.

"Api berhasil dipadamkan sekitar 10 menit. Kemudian pendinginan sekitar 30 menit," terangnya.

Sementara itu pantauan Palpos.id pasca terjadi kebakaran pemilik kios dibantu karyawan ya memberikan puing-puing sisa kebakaran. Beberapa warga terlihat memungut beberapa barang yang sudah tidak layak jual namun masih layak pakai yang dibuang pemilik kios.

BACA JUGA:Terjadi di Lubuklinggau, Pabriknya Diambil Produknya Dirusak

BACA JUGA:Tilang Manual Akan Kembali Diberlakukan, Ini Tanggapan Warga di Kota Lubuklinggau

Beberapa barang yang dibuang dan dipungut beberapa warga diantara ya sabun mandi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: