Masyarakat PMDOB R2L Ancam jadi Oposisi Pemkab Muara Enim, Ini Permintaannya...

MUARA ENIM, PALPOS.ID – Tak hadirnya Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffa, membuat Perkumpulan Masyarakat Daerah Otonomi Baru Rambang Lubai Lematang atau PMDOB R2L, menjadi berang.

Bahkan, PMDOB R2L mengancam akan menjadi oposisi Pemkab Muara Enim, jika Plt Bupati tak mau menerima audiensi.

‘’Audiensi ini menyesuaikan kegiatan Pak Bupati. Ini sudah dijadwalkan, namun malah diundur.

Kalau memang Pak Bupati tak bisa hadir, kami kecewa dan tersinggung,” ujar Ketua umum Presidium PMDOB R2L Usman Firiansyah SH MH, Kamis 16 Februari 2023.

BACA JUGA:Dinkes Muara Enim Sidak Toko Apotik dan Toko Obat, Kadinkes Temukan Ini..

BACA JUGA:Minta Muara Enim Ditetapkan Kembali Menjadi Lima Dapil, Ketua KPU Bilang Begini

Sebab, menurut Usman, kegiatan audiensi PMDOB R2L sudah dijadwalkan di ruang rapat Bupati Muara Enim.

Masyarakat tergabung PMDOB R2L sengaja datang untuk bersilaturahmi dan bertatap muka dengan Plt Bupati Muara Enim yang baru.

Artinya, kedatangan PMDOB R2L tentu sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Pemkab Muara Enim, dan Plt Bupati langsung.

Namun, tak hadirnya Plt Bupati membuat masyarakat kecewa, karena hanya diwakilkan dengan Asisten Pemerintahan.

BACA JUGA:Waduh, 29 Sapi di Muara Enim Terkena Cacar, Ini Ciri-Cirinya..

BACA JUGA:Jalan Tol Muara Enim-Lubuklinggau ‘Inshaa Allah’ Selesai Setelah Presiden Baru, Ini Kata Kadis PUPR Lubuklingg

"Disini ada media, biar mereka tahu. Kalau seperti ini, kami masyarakat dari 70 Desa tergabung dari 6 Kecamatan yakni Rambang, Rambang Niru, Lubai, Lubai Ulu, Empat Petulai Dangku dan Belimbing, menyatakan siap menjadi oposisi Pemkab Muara Enim. 

Kami siap jadi oposisi jika Bupati tidak bersedia menemui kami," tegas pria yang kesehariannya sebagai pengacara ini.

Sumber: