Ciptakan Kabupaten Muba Zero Karhutbunlah, Ini Langkah Kodim Muba

Ciptakan Kabupaten Muba Zero Karhutbunlah, Ini Langkah Kodim Muba

Petugas saat atraksi penggunaan formula BIOS 44 untuk Karhutbunlah di Kabupaten Muba, Rabu 22 Februari 2023.-Palpos.id-

SEKAYU, PALPOS.ID - Penanganan Karhutbunlah di lapangan banyak sekali mengalami kendala.

Salah satunya adalah keterbatasan sarana dan prasarana, termasuk ketersediaan air di lokasi kebakaran hutan kebun dan lahan, yang dapat memperlambat proses pemadaman api.

Maka dari itu Kodim 0401/ Muba bersama BPBD Kabupaten Muba, mengenalkan dan memperagakkan dengan menggunakan Bios 44 dan Nusantara Pom 44, salah satu cara pencegahan kebakaran hutan, kebun dan lahan.

Komandan Kodim Muba 0401/Muba Letkol Arm Dede Sudrajat SH, pihaknya dan BPBD Muba, terus melakukan antisipasi pencegahan dalam penanganan Karhutbunlah di Kabupaten Muba.

BACA JUGA:Terus Tingkatkan Inovasi Pelayanan Masyarakat Muba, Ini Yang Dilakukan Kominfo Muba

BACA JUGA:Intip Honorarium Satpam hingga Pramubakti Sesuai Permenkeu di Sumbagsel, Provinsi Mana Paling Besar...

"Kami berusaha menciptakan Wilayah Sumsel khususnya kabupaten Muba untuk Zero Kebakaran Hutan dan Lahan, dengan segala cara dan upaya," terang Dede, Rabu 22 Februari 2023.

Maka dalam kesempatan tersebut, Dede mengenalkan formula Nusantara Foam-44 yang berguna untuk memadamkan api secara cepat dan efisien dengan penggunaan air yang tidak terlalu banyak.

"Sedangkan untuk pencegahan Karhutbunlah sendiri, di atraksikan formula, Formula Bios-44,Cairan BIOS 44 telah terbukti ampuh untuk pencegahan kebakaran hutan kebun dan lahan (karhutbunlah), dan saat ini terus disosialisasikan serta dikembangkan," jelasnya.

Ditempat yang sama Kepala BPBD Muba H Pathi Riduan menngharpakan semua pihak diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat kolaborasi antar pihak.

BACA JUGA:Romy Rozali Putra Daerah Jabat Kajari, Ini Harapan Pj Bupati Muba

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Ini Yang dilakukan Pemkab Muba

Kemudian, meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi program, sehingga upaya pencegahan Karhutbunla dapat berjalan lebih efektif.

"Kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dan terkoneksi semua serta mengecek kesiapan dari seluruh stakeholder dan instansi terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: