Belum Ada CJH OKU Batalkan Keberangkatan Ke Mekkah, Ini Kata Abdul Muis...

BATURAJA, PALPOS.ID - Meskipun saat ini tarif naik haji mengalami kenaikan hingga Rp49,8 juta.

Namun sampai hari ini belum ada Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten OKU yang menunda atau bahkan sampai membatalkan keberangkatannya ke tanah suci Mekkah.

"Kalau sampai batal belum ada, kalau menunda juga belum ada," terang Kasi Haji dan Umroh Kemenag OKU, H Abdul Muis, Kamis 23 Februari 2023.

Dia mengaku, beragam tanggapan yang dilontarkan CJH OKU saat tahu ongkos naik haji mengalami kenaikan. 

BACA JUGA:CJH OKU Wajib Miliki Surat Negatif Covid-19

BACA JUGA:Kemenag OKU Sebut CJH Usia 65 Tahun Keatas Prioritas Haji 2023, Alhamdulillah...

"Ada yang ikhlas menerimanya, namun ada juga yang mengeluh khususnya jemaah haji yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani," tegasnya.

Kendati demikian kata dia, para jemaah haji OKU itu belum ada yang menyatakan diri menunda keberangkatan hajinya ataupun juga sampai minta batal.

Pihaknya sendiri lanjut dia, saat ini masih menunggu Keputusan Menteri Agama (KMA) terkait mengenai kenaikan ongkos naik haji tersebut.

"Di tingkatkan DPR RI sudah disahkan, nah tinggal nunggu KMA sebagai turunannya. 

BACA JUGA:Jelang HAB, Kemenag OKU Timur Menggelar Berbagai Perlombaan

BACA JUGA:Kemenag OKU Pastikan Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sehat

Namun bisa dipastikan mulai tahun ini ongkos naik haji akan mengalami kenaikan. Kalau turun tidak mungkin, karena sudah disahkan dewan," katanya.

Sementara saat ditanya berapa banyak kuota haji OKU untuk 2023? Abdul Muis mengaku, pihaknya belum bisa memastikan jumlahnya sebab masih menunggu KMA.

Sumber: