Beri Edukasi Terkait Pencegahan Terorisme Bagi Penerus Bangsa, Ini Penjelasan BNPT...

BACA JUGA:Pemilik Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Ditetapkan Tersangka, Ini Kata Kapolrestabes Palembang...

“Langkah-langkah bermacam, seperti sekarang ini bentuknya non-fisik ya, kalau non fisik ini seperti pembentukan karakter, dan juga yang sifatnya fisik yakni seperti mendorong program Pemerintah untuk masuk ke dalam wilayah-wilayah pokok kita,” tambahnya.

Boy juga menyebutkan, jika wilayah pokok untuk program Pemerintah yang dimaksud ada di lima Provinsi dan akan ditambah lagi dua Provinsi.

“Yang terdata bisa dishaerching kawasan terpadu nusantara itu di lima Provinsi, nanti akan nambah provinsi lagi seperti Banten dan Aceh.

Jadi kawasan terpadu nusantara ini mengedepankan edukasi, ekonomi,” imbuhnya.

BACA JUGA:Sekda Ratu Dewa Jenguk Anak Panti Asuhan di Palembang yang Alami Kekerasan dari Pengelola Panti

Sementara itu, Kepala Ponpes Muqimus Sunnah, Husni mengaku jika pemahaman yang diberikan oleh BNPT sangatlah penting sehingga pihaknya bersemangat mengajak anakak-anak didiknya untuk belajar mengetahui apa itu paham radikalsime dan terorisme.

“Penting sekali ya agar mereka nantinya tidak salah paham dan salah jalan, karena di jaman sekarang ini banyak sekali aliran-aliran yang dikatakan oleh Kepla BNPT tadi jika kita hatus terus waspada,” ucapnya.

Lebih lanjut dirinya berkata, jika Pesantren merupakan salah satu benteng utama sekaligus sebagai pencegah agar anak-anak tidak terpengaruh dunia luar.

“Maka salah satu bentengnya itu pesantren, dan dari sekarang kita berikan pencegahan-pencegahan supaya mereka jangan terpengaruh dengan luar,” tutupnya.

BACA JUGA:Waduh, Jumlah Pengangguran di Palembang Tembus 80 Ribu Orang..

Di akhir acara, Kepala BNPT RI bersama Kepala Ponpes Muqimus Sunnah melakukan kegiatan panen kebun hidroponik di Green House Pondok Pesantren Muqimus Sunnah.*

Sumber: