Ribuan KK di Muara Enim Butuh Air Bersih dan Makanan Pasca Banjir Bandang, Ini Kata Thalaludin...
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi memantau banjir bandang akibat meluapkan Sungai Enim hingga merendam ratusan rumah warga, Jumat 10 Maret 2023.-Palpos.id-Humas Polres Muara Enim
MUARA ENIM, PALPOS.ID – Selain di Kabupaten Lahat dan OKU Selatan, banjir bandang juga terjadi di Kabupaten Muara Enim, Kamis 09 Maret 2023.
Bahkan, pasca banding bandang karena meluapnya Sungai Enim dan Sungai Lematang itu, ribuan rumah warga masih terendam air.
Hal itu tentu saja mengganggu aktivitas warga Muara Enim terutama terkait air bersih dan makanan.
Informasi dihimpun Palpos.id Jumat 10 Maret 2023, banjir bandang tersebut terjadi akibat banjir kiriman dari daerah hulu sungai.
BACA JUGA:Banjir Bandang OKU Selatan, 3 Rumah Hanyut dan Ratusan Kilogram Kopi Rusak, Begini Kejadiannya...
Dimana, banyak desa di sepanjang Sungai Lematang terutama di Kecamatan Ujanmas terendam air.
Misalnya Desa Ulak Bandung, Tanjung Raman, Ujanmas Lama dan Desa Muara Gula. Banjir kirim mulai menggenangi desa dari Kamis 09 Maret 2023 pukul 21.00 WIB, hingga siang ini Jumat 10 Maret 2023.
Akan tetapi, untuk di Desa Tanjung Raman meskipun masih terendam, namun airnya mulai surut. Untuk desa lainnya seperti di Desa Guci airnya malah naik.
Seperti dikatakan mantan Kades Tanjung Raman Thalaludin, kepada wartawan Jumat 10 Maret 2023.
BACA JUGA:550 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Pakistan
BACA JUGA:Dihadang Banjir Bandang, Ratusan Truk Terjebak di Jalinsumteng
Menurut Thalaludin, untuk banjir bandang seperti ini setidaknya sudah tiga kali terjadi di Desa Tanjung Raman dan desa sekitarnya.
Dimana, pada tahun 1982 yang lalu termasuk banjir bandang paling besar. Karena air sempat merendam Jalinsim di desa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
