Ngaku Di Begal, Sopir Truk Asal Sumut Ini Coba Kelabui Polisi

Ngaku Di Begal, Sopir Truk Asal Sumut Ini Coba Kelabui Polisi

Tersangka Yang ketika Diamnakan Oleh Polsek Tanjung Raja Ogan Ilir-Foto : Istimewa-PALPOS.ID

INDRALAYA,PALPOS.ID - Niat busuk  sopir truk asal Asahan, Sumatra Utara (Sumut) akhirnya diketahui Polisi.

Dimana dirinya sengaja membuat laporan palsu yang mengatakan dirinya dibegal oleh sekawanan orang tidak di kenal atau OTD.

Padahal dirinya berniat dan telah bekerjasama dengan kedua temanya untuk menggelapkan mobil Truk Fuso yang dibawanya.

Pria dimaksut adalah Feri Aswandi (40). Dirinya mencoba menggepkan mibil truk tersebut bersama kedua rekanya yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi baso Rahman melalui Kapolsek Tanjung Raja AKP Halim Kesuma mengatakan, awal kejadian bermula ketika pihaknya menerima laporan Tersangka Feri pada Senin, 20 Maret 2023 lalu.

Dalam laporanya, tersangka mengatakan bahwa dirinya telah di begal di Jalan Lintas Timur Sumatra tepatnya di Desa Sungai Nibung, Kecamtan Tanjung Raja yang masuk wilayah hukumnya.

"Jadi tersangka membuat laporan. Bahwa telah di begal. Dinihari pada Senin, 20 Maret 2023 lalu," Ungkap Halim, Jumat, 24 Maret 2023.

Demi untuk meyakinkan polisi, kata Halim tersangka mengaku dibegal dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam oleh tiga begal yang mengendarai minibus.

"Saat itu tersangka mengaku dilakban dan di tutup matanya serta di pindahkan dari truk yang ia kemudikan. Kemudian di diturunkan di kebon singkong pinggir jalan diwilayah Kabupaten Lampung Timur," sambung Kapolsek.

Selain truk yang memuat pakaian bekas sebanyak 164 bal, tersangka juga mengaku telah kehilangan dua unit Hendphone dan uang sebesar Rp 1,4 juta.

Usai menerima laporan korban yang kemudian ditetapkan tersangka tersebut, polisipun melakukan olah TKP.

"Setelah kita lakukan olah TKP di tempat dimana tersanga  mengaku di begal. Kita menaruh curiga. Karena pelaku ini memberikan kesaksian yang berbelit-belit dan tak sesuai dengan kronologi yang dilaporkan," jelas Halim.

Dimana, kata Halim sebelum dibegal dirinya mengaku mampir dulu ke Rumah Makan di Indralaya namun setelah di cek ternyata tidak ada.

"Dia juga menunjukkan luka, katanya akibat di begal. Ternyata luka itu luka lama," ungkapnya.

Setelah dilakukan introgasi lebih dalam, akhirnya tersangka  Feri tak mampu berkilah dan mengakui perbuatanya. Adapun laporan itu hanyalah akal bulus untuk melancarkan aksinya semata.

"Kita kemudian melakukan penyelidikan dan mendapati bahwa truk tersebut berada di wilayah Lampung Tengah, Provinsi Lampung," terangnya.

Kemudian, Lanjut Halim pihaknya melakukan koordinasi dengan Polres Tulang Bawang. Truk Fuso yang sesuai dengan plat nomor dan surat kendaraan itupun akhirnya ditemudkan polisi.

Akan tetapi kedua temanya berhasil melarikan diri. Sementara tersangka telah diserahkan pihaknya kepada Polres Tulang Bawang guna proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku kita serahkan ke Polres Tulang Bawang. Karena pemilik kendaraan membuat laporan di sana," tutup Halim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos terbaru hari ini