Mendagri Perintahkan Kepala Daerah Perbanyak Bansos untuk Kendalikan Inflasi, Ini Kata Tito Karnavian...

Mendagri Perintahkan Kepala Daerah Perbanyak Bansos untuk Kendalikan Inflasi, Ini Kata Tito Karnavian...

Mendagri Tito Karnavian yang akan mengeluarkan Surat Edaran perintahkan kepala daerah mulai gubernur bupati dan walikota untuk perbanyak bansos untuk kendalikan inflasi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

JAKARTA, PALPOS.IDMendagri perintahkan kepala daerah perbanyak bansos untuk kendalikan inflasi.

Apalagi di bulan ramadan, pemberian bansos atau bantuan sosial itu tentu sangat ditunggu-tunggu masyarakat, terutama golongan kurang mampu atau rentan miskin. 

Bahkan untuk memperkuat perintah itu, Mendagri Tito Karnavian akan mengeluarkan surat edaran resmi yang ditujukan kepada kepala daerah yakni Gubernur, Bupati dan Walikota.

‘’Dimana, surat edaran nantinya berisi, pertama adalah memperbanyak bansos. Draft surat edaran sebentar lagi akan diberikan. 

BACA JUGA:Berkah Ramadhan! Pemilik KTP-KK Dengan Ciri-Ciri Ini Bakal Terima 3 Bansos, Simak Penjelasannya..

BACA JUGA:Bansos PIP Kemdikbud Cair April 2023, Buruan Cek Nama Siswa Penerima Bantuan...

Intinya itu tadi, perbanyak kegiatan bansos, pemberian bansos baik tunai maupun non tunai. Serta perbanyak pemberian sembako kepada masyarakat,” kata Tito Karnavian dalam siaran pers di Jakarta, Senin 27 Maret 2023.

Bahkan, siaran pers itu juga berkaitan dengan rakor pengendalian inflasi daerah secara hibrid di Kantor Pusat Kemendagri Jakarta.

Dimana, Tito Karnavian mengaku pemberian bansos kepada masyarakat bernilai penting, daripada kepala daerah menggelar buka bersama di rumah dinas.

Apalagi bansos itu diberikan kepada masyarakat tidak mampu, rentan miskin serta yang perekonomiannya sedang susah saat ini.

BACA JUGA:7 Bansos 2023 Cair Bulan Ramadan, Serta Apa Penyebab KPM Belum Bisa Cairkan Bansos...

BACA JUGA:Ini Cara Daftar KPM Bansos 2023 Terbaru dari Kemensos RI, Serta Cek Penerima Bansos Secara Online...

Tujuan lain dari pemberian bansos itu sendiri yaitu untuk memperkuat daya beli masyarakat.

‘’Masyarakat itu jika diberikan uang tunai, otomatis daya beli masyarakat akan tinggi. Kemudian jika diberi sembako, tentu ketahanan pangan masyarakat lebih kuat,” terang Tito Karnavian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: