1444 Anak Yatim Terima Santunan

BACA JUGA:Triwulan Pertama 2023, Kemenkumham Terima 750 Permohonan Kekayaan Intelektual

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel H Herman Deru juga mengapresiasi yayasan dan panitia pembangunan Masjid Jamik Tjik Luwi Al Murhaniah, yang terus berupaya merampungkan pembangunan masjid tersebut.

"Pembangunan masjid ini merupakan gagasan yang sangat luar biasa dan tidak semua orang punya pemikiran seperti ini," ungkap H Herman Deru.

Diketahui, pembangunan Masjid Jamik Tjik Luwi Al Murhaniah beralamat di Sugi Waras, Talang Jambe Kecamatan Sukarame, Palembang dilakukan di atas lahan wakaf seluas satu hektar dari Ir Deliar Marzoeki yang juga merupakan ketua yayasan pembangunan masjid tersebut.

Selain masjid, di lahan pembangunan Masjid Jamik Tjik Luwi Al Murhaniah rencananya diatas lahan tersebut juga akan ada beberapa gedung sekolah dan asrama tiga lantai untuk anak didik yang akan mondok di sekolah tersebut.

BACA JUGA:Amankan 4 Paket Sabu dan 1 Paket Ganja

"Kita terus upayakan penyelesaian pembangunan masjid dan bangunan lainnya sehingga dapat sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Ir Deliar Marzoeki.

Kegiatan Senyum 1.444 Yatim Piatu Bersama Gubernur Sumsel H Herman Deru diinisiasi oleh Yayasan Pembangunan Masjid Jamik Tjik Luwi Al Murhaniah dan Forum Silaturahmi Pemuda Sumatera Selatan atau FSPSS.

Adapun santunan yang diberikan kepada anak yatim piatu dalam kegiatan Senyum Bersama H Herman Deru di Masjid Jamik Tjik Luwi Al Murhaniah sebanyak 1.444 Anak Yatim Piatu mendapat santunan berupa uang, bingkisan makanan untuk berbuka puasa dan bingkai seperti sarung untuk laki-laki dan mukena untuk perempuan.

Untuk warga sekitar pembangunan Masjid Jamik Tjik Luwi Al Murhaniah, yayasan dan Forum Silaturahmi Pemuda Sumatera Selatan atau FSPSS memberikan bantuan beras.

BACA JUGA:Vidio Istri Sah TNI Labrak Pelakor, Ini Penjelasan Dandim 0406/Lubuklinggau

Mengejutkan, dalam kegiatan Senyum 1.444 Yatim Piatu, Gubernur H Herman Deru memberikan kuis berhadiah kepada anak-anak usia TK/RA, SD dan SMP berupa 3 unit handphone. (Nik)

Sumber: