Innalillahi, Kepala Sekolah di Mura Tewas Ditabrak Polisi

Innalillahi, Kepala Sekolah di Mura Tewas Ditabrak Polisi

Foto korban semasa hidup--

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Kecelakaan maut antara sepeda motor matic hitam dengan mobil matic putih terjadi di depan SPBU Pedang Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, Selasa 2 Mei 2023 sekitar pukul 07.30 WIB.

Akibatnya pengendara motor yang belakangan diketahui seorang kepala sekolah SD Negeri KM Desa Lubuk Besar Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Musi Rawas (Mura) Yuharto (35) meninggal dilokasi kejadian. Sedangkan pengemudi mobil yang ternyata polisi langsung diamankan ke Mapolres Mura. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Palembang Pos di lapangan, kejadian itu berawal ketika korban dari rumahnya di Komplek Perumahan Pesona Kelurahan Taba Cemekeh Kota Lubuklinggau hendak berangkat dinas ke SD Negeri di KM 7 Desa Lubuk Besar dengan mengendaraai motor matic miliknya.

BACA JUGA:Ternyata Ini Motif Suami Habisi Istri di Paiker Empat Lawang

Dalam perjalanan, korban sempat mampir ke Gerai ATM di Simpang Periuk untuk melakukan transaksi penarikan tunai. Setelah selesai korban melanjutkan kembali perjalanannya ke Kabupaten Musi Rawas. 

Tiba di SPBU Desa Pedang, korban berhenti untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) motor yang dikendarainya. Setelah mengisi BBM korban hendak melanjutkan perjalanan kembali. Namun saat keluar dari SPBU, motor korban sempat berhenti karena arus kendaraan dari Lubuklinggau saat itu sedang ramai. 

Kemudian saat korban menyeberang dan hendak melaju ke arah Muara Beliti tiba-tiba datang mobil putih yang belakangan diketahui dikemudikan oleh anggota polisi Polres Mura dengan kecepatan tinggi menabrak motor korban. 


--

Informasi lain menyebutkan, saat kecelakaan itu terjadi korban hendak berangkat melakukan aksi unjuk rasa bersama PGRI di Kota Lubuklinggau.  Namun informasi itu dibantah oleh kerabat korban.

"Dia tidak ikut aksi, tapi berangkat dari rumahnya dengan tujuan dinas ke Desa Lubuk Besar," kata Gustian paman korban. 

Soal aksi, la jut Gustian, korban sudah ada pembagian tugas dengan guru lainnya. Karena itu dia tidak ikut aksi dimaksud. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, 2 Warga Muba dari Sudan Sudah Tiba di Kampung Halaman, Begini Kondisinya...

Sementara itu, Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo didampingi Kasat Lantas AKP Fitri, mengakui bahwa pengemudi mobil tersebut adalah anggota Polres Mura. "Ya pengemudi mobilnya anggota kita Polres Mura," ujarnya, tanpa menyebutkan identitas ataupun inisial yang bersangkutan.

Namun ditegaskan Danu, meski pengemudi mobil adalah anggotanya namun dalam penanganan kecelakaan tersebut pihaknya akan melakukan proses sesuai fakta-fakta yang ada di lapangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: