Ikuti Desk Evaluasi TPI, Lapas Sekayu Optimis Raih WBK

Ikuti Desk Evaluasi TPI, Lapas Sekayu Optimis Raih WBK

Kalapas Sekayu melakukan pemaparan.Foto:Istimewa--

SEKAYU. PALPOS.ID- Komitmen dan perjuangan Lapas Sekayu dalam mewujudkan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) terus berlanjut. Kalapas Sekayu, Ronald Heru Praptama beserta Tim ZI, sukses melalui tahapan desk evaluasi dari Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kemenkumham.

Kalapas Sekayu beserta Tim ZI, mengawali kegiatan tersebut dengan menampilkan Yel-Yel di hadapan Tim Penilai Internal. Kemudian, menampilkan video profil dan jingle pembangunan ZI Lapas Sekayu. Kegiatan berlangsung di Lapas Kelas I Palembang, Selasa, (16/05).

Selanjutnya, Kalapas Sekayu memaparkan progress pembangunan ZI menuju WBK. Serta menjelaskan terkait 6 Area Perubahan yang telah dilakukan oleh Lapas Sekayu.

BACA JUGA:Sosialisasi Pelaksanaan Survei Integritas 2023, Kemenkumham Sumsel Dukung Pemetaan Risiko dan Praktek Korupsip

Usai Kalapas Sekayu melakukan pemaparan, Tim Penilai Internal memberikan tanggapan dan masukan yang positif terhadap komponen pendukung yang ada, guna mendorong Lapas Sekayu dapat meraih predikat WBK pada tahun 2023 ini.

"Lapas Sekayu telah berproses panjang. Karena hanya 50% satuan kerja yang diajukan ke Eselon I untuk mengikuti tahapan desk evaluasi. Kemudian, yang diserahkan ke Inspektorat sebanyak 30% satuan kerja. Sehingga, dalam hal itu, Lapas Sekayu dinilai telah layak untuk maju ke tahapan penilaian oleh TPI," kata Agung Natanael, salah satu tim penilai.

Di akhir sesi, Kalapas Sekayu menuturkan bahwa, ia dan segenap jajaran mengucapkan terima kasih kepada Tim Penilai Internal. Kalapas juga berharap Lapas Sekayu dapat melanjutkan langkah ke Tim Penilai Nasional.

BACA JUGA:Miliki Kinerja Anggaran Terbaik, Kemenkumham Raih Penghargaan dari Kemenkeu

BACA JUGA:Muba Masih Terpantau Zero Hotspot Karhutlah

Ia menambahkan, ia dan jajaran telah menerapkan nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) yang pada akhirnya berkontribusi dalam menciptakan reformasi birokrasi untuk Indonesia Maju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: