Ini Progres Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bandung TImur Pemekaran Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

Ini Progres Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bandung TImur Pemekaran Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

Wacana pembentukan Kabupaten Bandung Timur pemekaran Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat yang sudah disetujui DPRD Bandung, Jumat 26 Mei 2023.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BANDUNG, PALPOS.ID – Sangat wajar jika Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat melakukan pemekaran.

Pasalnya, penduduk di kabupaten dan kota disana sudah jutaan jiwa. Serta jumlah kecamatannya pun puluhan.

Kali ini 15 kecamatan gabungan daerah otonomi baru Kabupaten Bandung Timur pemekaran Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat.

Diketahui luas wilayah Kabupaten Bandung 1.762 kilometer persegi. Serta Kabupaten Bandung terdiri dari 31 kecamatan 270 desa dan 10 kelurahan.

BACA JUGA:17 Tahun Usulan Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Lebak Provinsi Banten

BACA JUGA:Usul Bentuk 2 Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten

Untuk jumlah penduduk Kabupaten Bandung sendiri mencapai 3.7 juta jiwa lebih sesuai data Bapan Pusat Statistik atau BPS tahun 2023 ini.

Bahkan, jika pembentukan Kabupaten Bandung Timur terealisasi maka wilayah Kabupaten Bandung nyaris bagi dua.

Pasalnya ada 15 kecamatan akan bergabung dengan Kabupaten Bandung Timur selaku kabupaten daerah otonomi baru tersebut.

Dan ke-15 kecamatan tersebut, Kecamatan Cimenyan; Kecamatan Cilengkrang; Kecamatan Cileunyi; Kecamatan Bojongsoang.

BACA JUGA:Apa Kabar Pembentukan Kabupaten Brebes Selatan Pemekaran Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah? Ini Progresnya

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah Bentuk Kabupaten Daerah Otonomi Baru, Ada 2 Pilihan Nama...

Kemudian Kecamatan Rancaekek, Kecamatan Cicalengka; Kecamatan Solokan Jeruk; Kecamatan Cikancung; Kecamatan Nagreg.

Selain itu, ada Kecamatan Paseh; Kecamatan Majalaya; Kecamatan Ciparay; Kecamatan Pacet; Kecamatan Ibun; dan Kecamatan Kertasari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: