Bapak-Bapak dan Emak-Emak, Warga 4 RT di Tegal Binangun Tolak Masuk Banyuasin, Ini Tuntutannya...

Bapak-Bapak dan Emak-Emak, Warga 4 RT di Tegal Binangun Tolak Masuk Banyuasin, Ini Tuntutannya...

Warga 4 RT di Tegal Binangun Kembali Gelar Aksi Damai, Ini Tuntutannya. --Foto: Istimewa

PALEMBANG, PALPOS.ID - Warga 4 Rukun Tetangga FMTSPPA Bersatu, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, PALEMBANG

Kembali melakukan aksi damai penolakan warga untuk masuk ke Kabupaten Banyuasin pada, Minggu 4 Juni 2023.

Orasi dilakukan depan komplek, oleh bapak-bapak, emak-emak, dan anak-anak memadati jalan masuk komplek. 

BACA JUGA:Ternyata Mitsubishi All New Pajero Sport Pakai Mesin Mirip Mitsubishi New Colt L-300 Loh!

Adapun tuntutan mereka menolak Permendagri 134 Tahun 2022, dimana wilayah komplek Taman Sasana Patra dan Patra Abadi masuk Kabupaten Banyuasin. 

"Kita menolak tegas Permendagri 134 Tahun 2022, karena sebelumnya warga 4 RT yakni RT 24, 25, 34 dan 41 itu masuk Kota Palembang," kata Sekretaris FMTSPPA Bersatu, Zainal Abidin S.Ag.

Dijelaskannya, setelah terbitnya Permendagri 134 Tahun 2022 sangat merugikan Pemkot Palembang terlebih warga Taman Sasana Patra dan Patra Abadi.

BACA JUGA:Mantab!!! Gaji Minimum Pekerja di Negara Ini Nyaris Rp100 Juta per Bulan, Apakah Warganya Kaya Raya?

“Daerah 4 RT ini dari dulu itu kota Palembang masuk pada Kelurahan Plaju Darat, bahkan berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 1988, Kelurahan Plaju Darat sudah ada,” ungkapnya.

Suhadi pun  menegaskan bahwa Permendagri 134 tahun 2022 keluar, dan wilayah 4 RT ini masuk Kabupaten Banyuasin.

“Kita tetap berjuang terus hingga titik nadir, tetap berkeras menolak masuk Banyuasin dan membatalkan Pemendagri tersebut, aksi kedua ini kita libatkan 1.000 orang dari 4 RT,” jelasny .

BACA JUGA:3 Mantan Kapolda Bersaing Perebutkan Posisi Pj Gubernur Provinsi Jawa Barat, Siapa Saja?

Pantauan dilokasi, pengamanan dilakukan dari pihak Polrestabes Palembang, Polsek Plaju dan Polres Banyuasin dengan total anggota yang menjaga jalannya aksi damai berjumlah 200an.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: