Selama Kemarau, Warga OKU Rentan Terkena Diare

 Selama Kemarau, Warga OKU Rentan Terkena Diare

Kabid P2P Dinkes OKU, Andi Prapto-Foto:Eco-Palpos.Id

BATURAJA,PALPOS.ID - Selama musim kemarau seperti yang terjadi saat ini, PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/2198/warga">warga di Kabupaten PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/53911/oku">OKU, khususnya yang tinggal di pinggir Sungai Ogan sangat PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/11734/rentan">rentan terkena penyakit PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/1434/diare">diare.

Hal ini disebabkan karena kualitas air di Sungai Ogan selama musim kemarau memburuk.

"Seperti yang kita ketahui warga OKU ini masih banyak membuang sampah sembarangan ke sungai. Belum lagi aktivitas mandi, mencuci dan buang air besar yang dilakukan warga di Sungai Ogan. Hal ini tentu saja membuat air Sungai Ogan menjadi tercemar," sesal Kabid P2P Dinkes OKU, Andi Prapto, Rabu (14/6).

BACA JUGA: 2.438 Honorer di OKU Diusulkan Diangkat Jadi PPPK

Jika sudah demikian lanjut dia, biasanya saat musim kemarau jumlah warga OKU yang terkena diaere akan meningkat dibandingkan hari biasa.

Selain diare ungkap Andi, saat kemarau warga OKU juga rentan terkena penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA. "Kalau penyakit yang satu ini disebabkan debu yang biasanya kadarnya meningkat saat kemarau," tegasnya.

Agar terhindar dari dua penyakit itu, Andi mengatakan, pihaknya mengimbau agar masyarakat membiasakan perilaku hidup bersih. "Kuncinya jaga kebersihan di lingkungan masing-masing," katanya.

BACA JUGA:Pemkab OKU Dibantu Tujuh Mesin Pompa Untuk Tanggulangi Karhutla

Selain itu Andi menyarankan agar air yang hendak diminum agar dimasak terlebih dahulu sampai benar-benar matang.

Kemudian saat berpergian keluar rumah warga diminta agar membiasakan diri menggunakan masker supaya terhindar dari ISPA. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: