Obat yang Dipakai Rasulullah untuk Sembuhkan Berbagai Penyakit

Panasnya tubuh karena demam, merupakan cara Allah SWT mengampuni dosa manusia karena kesalahan yang telah diperbuatnya.

Rasululah juga melakukan berobat dengan cara bekam, beliau melakukan bekam di kedua sisi badan di samping leher dan di bahu depan, Rasulullah melakukan bekam dalam kurun waktu, 17, 19, dan 21 hari. 

BACA JUGA:Razia Ratusan Sumur Ilegal Ditutup, Tim Akan Tindak Bagi yang Buka Sumur Baru

Dari Ibnu Mas’ud RA, ia berkata," Rasulullah SAW berbicara tentang malam Isra saat beliau menunaikan perjalanan di malam, hari, bahwa tidaklah beliau melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka menyuruh beliau dengan mengatakan "Perintahkanlah umatmu untuk melakukan bekam." (HR At-Tirmidzi, Ahmad). 

Pengobatan lain yang juga pernah dilakukan oleh Rasulullah adalah kay atau menempelkan besi panas pada daerah yang terluka, namun Rasulullah tidak menyukainya karena menimbulkan rasa sakit. 

Imam Nawawi mengungkapkan, pengobatan kay menjadi pilihan terakhir, karena rasanya sangat sakit. Rasulullah sediri melarang obat yang menimbulkan mudarat.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dorong Satker Optimalkan Kinerja Secara Akuntabel

Thariq bin Suwaid pernah bertanya kepada Rasulullah tentang khamar. Beliau langsung melarangnya. 

Thariq pun berkata kepada Rasullullah, "Wahai Nabiyullah, khamar itu bisa menjadi obat. Rasulullah SAW menegaskan," Tidak, karena khamar itu penyakit." (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).*

Sumber: indonesiatimes.com