Aplikasi Jombingo Diduga Penipuan, Pengguna Laporkan ke Polda Jabar
Kegaduhan di Grup WhatsApp Jombingo dan laporan Pengguna Ke Polda Jabar-padri/palpos.id-
PALPOS.ID - Heboh di sosial media, diduga Aplikasi Jombingo menipu banyak pengguna, serta diketahui beberapa cabang kantor Jombingo kini tutup.
Dalam video berdurasi 48 detik itu, seorang pria memperlihatkan kantor Jombingo dalam keadaan sudah tidak berpenghuni tidak ada orangnya lagi. Begitupun di kantor cabang lainnya
Sedangkan akun resmi Jombingo_official di instagram sudah dipenuhi dengan komentar warganet yang sebagian besar pengguna Jombingo
"Ini bisa laporinya kemana si?. Biar report bareng bareng, minimal balik modal lah ya, puyeng kepala", ungkap akun Nieh_hazz
BACA JUGA:Disperindag: Harga Bahan Pokok di Pasar Empat Lawang Terpantau Masih Normal
" Mba serius? uangku yang ngendap disitu lumayan banyak", timpal akun simplemyname_ sembari memberikan emot menangis
"Kalau mau lapor aku ikut 17 juta baru main udah kek gini", tambah akun fashiondankebutuhan01.
Diketahui, aplikasi Jombingo menyebutkan bahwa, pihaknya adalah sosial e-commerce yang memberikan iming-iming beragam keuntungan kepada para pengguna
Banyaknya komisi dan diskon yang didapat di dalam aplikasi Jombingo yang bisa didapatkan.
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Perjuangkan Tambahan Exit Tol di Muba
Serta terdapat banyaknya pilihan produk yang dapat dibeli yang harganya jauh lebih murah dari aplikasi belanja lainnya.
Dengan adanya tawaran yang menggiurkan dari aplikasi tersebut tentu banyak menarik hati bagi banyak orang.
Akan tetapi nyatanya tawaran tersebut diduga penipuan. Ada banyak sekali korban dari aplikasi tersebut yang total kerugiannya diduga lebih dari 1 triliun.
Bukan kalangan orang pulau Jawa pengguna Aplikasi Jombingo tersebut. Ternyata salah satu penggunanya berasal dari Kabupaten Lebong Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: