Wacana Bentuk 2 Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, Ini Namanya...

Wacana Bentuk 2 Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, Ini Namanya...

Ada wacana Bentuk 2 Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, yakni Kabupaten Singosari dan Kabupaten Kepanjen.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dan usulan pembentukan Provinsi Malang Raya ini terlepas dari 3 usulan pemekaran Provinsi Jatim sebelumnya.

Yaitu wacana pembentukan Provinsi Blambangan, Provinsi Mataraman atau Jawa Selatan, dan Provinsi Madura.

Bahkan karena wilayahnya hampir sama, maka Provinsi Malang Raya disebut lebih pantas daripada Provinsi Blambangan.

Selain itu, semuanya kabupaten kota yang masih wacana Provinsi Blambangan bisa saja gabung dengan Provinsi Malang Raya.

BACA JUGA:5 Mall Mewah di Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat Banyak Brand Ternama Tawarkan Harga Murah

BACA JUGA:81 Persen Warga Dukung Daerah Otonomi Baru Provinsi Cirebon Pemekaran Provinsi Jawa Barat, Ini Kata Sultan...

Hanya saja, untuk saat ini sudah ada 6 kabupaten kota siap bergabungan dengan Provinsi daerah otonomi baru atau DOB Malang Raya tersebut.

Adapun keenam kabupaten kota itu semuanya dulu pernah tergabung dalam karesidenan Malang. Kabupaten kota itu, yakni sebagai berikut:

1.Kota Malang dengan luas wilayah 110.1 kilometer persegi dan jumlah penduduk 846.126 jiwa.

2.Kota Batu dengan luas wilayah 136.7 kilometer persegi dan jumlah penduduk 214.653 jiwa.

BACA JUGA:Inilah 3 Mall Mewah di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat Ada Brand Ternama Sering Promo dan Diskon

BACA JUGA:6 Opsi Usulan Provinsi Daerah Otonomi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Barat Termasuk Gabung DKI Jakarta

3.Kabupaten Malang dengan luas wilayah 3.530 kilometer persegi dan jumlah penduduk 2.685.900 jiwa.

4.Kabupaten Pasuruan dengan luas wilayah 35.29 kilometer persegi dan jumlah penduduk 211.497 jiwa.

5.Kabupaten Probolinggo dengan luas wilayah 1.696 kilometer persegi dan jumlah penduduk 1.159.965 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: