Hasil Audit BPKdi Sekretariat DPRD OI jadi Isu Sentrik, Ini Kata Kejari OI

Hasil Audit BPKdi Sekretariat DPRD OI jadi Isu Sentrik, Ini Kata Kejari OI

Kasi Intelejen Kejari Ogan Ilir Ario Aprianto Gopar.--

OGANILIR,PALPOS.IDHasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) pada Sekretariat DPRD Ogan Ilir tengah menjadi isu sentrik di bumi caram seguguk.

Bantahan keraspun dilayangkan oleh Sekretaris Dewan, Muksinah.

Menurutnya temuan BPK tersebut hanya Rp 5,1 milyar bukan Rp 38 milyar seperti informasi yang beredar di media sosial maupun media massa online.

BACA JUGA:Masuk Tahap Tender, Pemkot Palembang Targetkan 21.000 Sambungan IPAL Selesai 2025

Temuan BPK itu menurut muksinah menyasar 13 oknum anggota DPRD serta 3 orang sekretariat, serta sama sekali tak menyasar tiga unsur pimpinan DPRD Ogan Ilir seperti apa yang di isukan.

Hasil audit BPK RI di Sekretariat DPRD Ogan Ilir tersebut mendapat tanggapan Kejaksaan Negri (Kejari)  Ogan Ilir.

Menurut Kasi Intelejen Kejari Ogan Ilir, Ario Aprianto Gopar, sejauh ini pihaknya sama sekali belum menerima laporan masyarakat (lapdu) terkait adanya kerugian negara hasil audit BPK di sekretariat DPRD kabupaten Ogan Ilir tersebut.

BACA JUGA:Bantah Hasil Audit BPK Mencapai Rp38 Milyar, ini Kata Sekwan DPRD Ogan Ilir!

"Sejauh ini beluam ada lapdu (laporan aduan) masyarakat masuk ke Kejari Ogan Ilir terkait audit BPK tersebut," ungkapnya dihubungi terpisah lewat selulernya. Senin, 26 Juni 2023.

Ario mengatakan jika memang benar adanaya kerugian negara di DPRD Ogan Ilir pihaknya tentu akan melakukan tindak lanjut sebagaiman aturan dan undang-undang yang berlaku.

Dirinya kemudian menyarankan agar menggali informasi terkait audit BPK di sekretariat DPRD Ogan Ilir tesebut kepada Infektorat atau ke Sekda Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Ratusan Massa Desak Pemkab Stop Aktivitas di PLTU Keban Agung

Diberitakan sebelumnya, Isu tak sedap menerpa Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Ogan Ilir.

Informasi tak sedap itu beredar luas baik di jagat media sosial maupun pemberitaan di media massa atau media online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: