Jelang Lebaran, Harga Sembako Stabil

MUARAENIM,PALPOS.ID – Menjelang lebaran Idul Adha, ketersedian dan harga sembako di Pasar Inpres Muara Enim terbilang stabil.

Hal tersebut diketahui setelah Asisten Perekonomian dan Pembangunan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan melakukan inspeksi mendadak (Sidak).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Riswandar SH MH mengatakan, mulai dari Pasar Tanjung Enim dan Pasar Inpres Muara Enim terpantau baik itu ketersedian bahan pokok maupun harga sembako masih stabil.

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Serentak Diserbu Warga, Dua Jam Langsung Ludes

"Walaupun ada kenaikan tapi masih wajar karena hanya selisih kenaikan sedikit hanya lima persen,” ujarnya disela-sela kegiatan sidak didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Syamsiah dan Kepala Dinas Perdagangan Syarpudin, Selasa (27/6).

Dirinya berharap kepada para pedagang untuk menjaga kualitas barang yang dijual. Pemerintah Kabupaten Muara Enim tetap melakukan pemantauan ketersedian dan harga sembako secara continue jangan sampai nanti ada hal-hal tidak diinginkan.

Kemudian, kata dia, menjamurnya  pedagang musiman menjual aneka kue kering pihaknya akan meminta Dinas Kesehatan berkoordinasi BPOM untuk melakukan pemantauan makanan yang dijual sehingga makanan yang dikomsumsi masyarakat aman dan terhindar dari zat yang berbahaya.

BACA JUGA:Kaffah Minta Simulasi Pemadam Kebakaran Dilakukan Satu Minggu Sekali

“Artiya kita tetap akan monitor secara terus menurus tidak hanya hari lebaran,” tegasnya.

Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan Syamsiah menambahkan, dalam rangka menyambut lebaran Idul Adha Pemerintah Kabupaten Muara Enim melakukan inspeksi ketersedian dan harga sembako. Memang, kata dia, ada sedikit mengalami kenaikan namun masih wajar.

“Maka itu tujuan kita  inspeksi ini untuk mengecek seluruh bahan pokok menjelang lebaran Idul Adha. Dari hasil inspeksi tadi diketahui harga daging mengalami naikan Rp150 ribu per kg dari harga sebalumnya Rp140 ribu per kg. Namun hari-hari biasa juga kadang tetap Rp150 ribu,” terangnya.

BACA JUGA:Antisipasi Longsor dan Banjir, BNPB Anggarkan Rp11 Miliar Bangun Talud di Prabumulih

Moment hari raya Idul Adha, kata dia, memang tidak sesibuk lebaran Idul Fitri karena pembelinya tidak mengalami peningkatan.

“Bisa kita lihat sendiri tidak ada geliat masyarakat untuk berbelanja menyambut lebaran, mungkin lantaran lebaran kurban jadi suasananya biasa-biasa saja,” katanya.

Sumber: