Tanya Sama Mama Kamu, Mobil Jenis Ini Dulu Jadi Idola Pengusaha Angkutan Ada Ciri Khas Bunyi Truntung

PALEMBANG, PALPOS.ID- Di era tahun 70 an di mana saat itu kebutuhan angkutan niaga ringan dan murah sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia.

Di era tersebut semua masih terbatas dan sederhana sehingga kebutuhan angkutan yang murah di jalan sangat di perlukan sekali di masyarakat.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Suzuki meluncurkan Suzuki pick-up. Pada generasi awal Suzuki meluncurkan Suzuki ST-10 pada tahun 1976. 

BACA JUGA:BIKIN BANGGA! Atlet dan Pelatih ASEAN Para Games 2023 Terima Bonus dari Bank Mandiri

Di generasi awal ini Suzuki ST-10  mengaspal di Indonesia masuk secara CBU  dari Jepang. Di Jepang kei-car ini disebut Carry 55  yang merupakan generasi ke 6 mempergunakan casis dan bodi dengan kode ST-10.

Setahun setelah peluncuran ST-10 meluncurlah ST-20 di tahun 1977 yang merupakan generasi awal buatan lokal.

Desain yang dimiliki oleh sang adik ini tetap mempertahankan desain bodi sang kakak ST-10.

BACA JUGA:12 Manfaat Lemon yang Mungkin Kamu Lupakan

Lampu bulat yang besar masih tetap dipertahankan. Masa produksi Suzuki ST-20 ini cukup lama dari mulai tahun 1977 sampai di tahun 1984.

Mesin yang digendong Suzuki SR-20 ini mempergunakan mesin 2 Tak dan mempunyai kapasitas mesin 550 cc 3 silinder. Hal unik dari mesin tersebut ketika dinyalakan mesin berbunyi truntung.

Dari suara khas yang dikeluarkan mesin tersebut Suzuki ST-20 mendqpat julukan Suzuki truntung.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Harmonisasi Delapan Ranperda dan Ranperkada

Suzuki ST-20 merupakan pick-up pertama di produksi oleh Suzuki Indonesia berbeda dengan generasi awalnya Suzuki ST-10 yang merupakan versi CBU, sehingga Suzuki ST-20 ini berharga murah dibandingkan Suzuki ST-10.

Pada akhirnya Suzuki truntung ini pensiun di tahun 1984, digantikan dengan Suzuki ST-100 atau sering di sebut Suzuki Carry 1000. 

Sumber: