Konsleting Listrik Dominasi Penyebab Kebakaran di OKI, Masyarakat Diimbau Waspada

Konsleting Listrik Dominasi Penyebab Kebakaran di OKI, Masyarakat Diimbau Waspada

Salah satu rumah warga di Kabupaten Ogan Komering yang mengalami kebakaran di tahun 2023.-Foto : Istimewa-

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Penyebab terjadi kebakaran di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) didominasi oleh konsleting atau hubungan pendek arus listrik.

Oleh karena itu, Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasat Pol PP dan Damkar) OKI, Rayendra Abadi SH MSi mengimbau masyarakat agar tetap waspada.

"Tidak sedikit rumah yang terbakar ini saat ditinggal pemiliknya. Jadi kita imbau, sebelum bepergian jangan lupa mematikan listrik atau untuk lebih aman lagi langsung matikan pada sekringnya," ungkap Rayendra, Jum'at, 7 Juli 2023.

BACA JUGA:Turunkan Stunting Signifikan, Bupati OKI Terima Penghargaan Satyalancana Wira Karya 2023

Menurutnya juga, kebakaran bisa terjadi karena racun nyamuk yang dipasang tidak pada tempat yang aman. Misalnya, tidak diletakkan di dalam wadah yang berlapis seng.

"Pada bulan Juli belum ada kasus kebakaran. Namun, di tahun 2023 terhitung dari bulan Januari hingga Juni ada 21 kasus," ujar Eks Sekretaris Dinas Perhubungan OKI ini.

Ia merincikan, di bulan Januari ada 4 kasus kebakaran yang terdiri dari 2 bangunan rumah dan 2 lahan kosong di dekat permukiman warga. Bulan Februari terdapat 2 buah rumah terbakar.

BACA JUGA:Hari Terakhir Kirab Pemilu 2024, KPU OKI Gelar Pertandingan Sepakbola Persahabatan

"Maret ada 4 kejadian yakni 1 mobil truk pengangkut padi terbakar, 1 lahan kosong dekat permukiman warga, dan 2 rumah. April 3 kejadian, Mei 4 kejadian, dan Juni 4 kejadian," tuturnya.

Dikatakannya lagi, penyebab lain kebakaran seperti pembakaran sampah pada lahan kosong, truk kebocoran tanki bahan bakar, dan satu kejadian akibat sambaran petir di Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal.

"Rata-rata yang terbakar adalah rumah panggung yang terbuat dari kayu. Meskipun begitu, tidak ada korban jiwa namun pemilik rumah mengalami kerugian material," tutupnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: