Profil 5 Kabupaten Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Kotawaringin Pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah

Profil 5 Kabupaten Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Kotawaringin Pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah

Inilah Profil 5 Kabupaten Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Kotawaringin Pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Gorontalo Barat Pemekaran Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo

BACA JUGA:Calon Kabupaten Bone Pesisir Pemekaran Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo Potensi PAD Rp586 Miliar

5.Kabupaten Lamandau

Terakhir Kabupaten Lamandau diketahui memiliki luas wilayah 6.414 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk 104.387 jiwa.

Jadi itulah profil 5 kabupaten bakal bergabung calon provinsi baru Provinsi Kotawaringin pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah atau Kalteng.

Diberitakan Palpos.id sebelumnya, Provinsi Kalimantan Tengah atau Kalteng wacanakan pemekaran wilayah atau pemekaran daerah.

Bahkan, wacana pemekaran tersebut dengan membentuk dua provinsi baru yaitu Provinsi Kotawaringin dan Provinsi Barito Raya.

BACA JUGA:Ada Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Panipi Pemekaran Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo

BACA JUGA:5 Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Boliyohuto Pemekaran Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo

Bahkan, ada 5 kabupaten gabung calon daerah otonomi baru Provinsi Kotawaringin pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah.

Segala persyaratan dan persiapan provinsi baru itu terus dikebut, meskipun saat ini moratorium DOB belum dicabut Pemerintah Pusat.

Adapun 5 kabupaten bergabung calon Provinsi Baru Provinsi Kotawaringin itu, yakni Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Timur atau Kotim.

Kemudian, Kabupaten Kotawaringin Barat atau Kobar, Kabupaten Sukamara, dan Kabupaten Lamandau.

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo, 4 Kecamatan Siap Gabung DOB Kota Talaga

BACA JUGA:10 Provinsi Dengan Wilayah Paling Luas di Indonesia, Apakah Provinsi Sumatera Selatan Termasuk?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: