Asal Muasal Nama Sungai Musi Ternyata Ayam Betina, Berikut Penjelasannya

Asal Muasal Nama Sungai Musi Ternyata Ayam Betina, Berikut Penjelasannya

Asal muasal nama Sungai Musi ternyata ayam betino pemberian dari bajak laut Cina--

Ambang terluar Sungai Musi yakni di Teluk Buyut Desa Sungsang Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin.

Nah yang sering jadi pertanyaan dan mungkin banyak yang belum tahu dimana hulu Sungai Musi?

Berikut akan kita ulas hulu Sungai Musi yang merupakan sungai terpanjang di Sumatera ini.

Ternyata hulu Sungai Musi berada di Bukit Kelam sekitar 15 kilometer dari Kota Curup ibukota Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. 

Air Sungai Musi di titik paling awalnya memancar dari dasar tebing di Bukit Kelam, dengan lebar 5 meter dan kedalaman semata kaki.

Air dari tebing ini turun ke arah tenggara dan semakin membasar setelah menyatu dengan air dari sumber-sumber lain.

Termasuk puluhan anak sungai dan mengalir hingga 720 km  bermuara ke Selat Bangka. 

Sungai Musi  bersama dengan sungai lainnya membentuk sebuah delta di dekat  Sungsang.

Untuk daerah aliran sungai (DAS) Musi termasuk pada 4  provinsi yaitu Sumatra Selatan, Bengkulu, Jambi dan Lampung. 

Wilayah Sumatra Selatan  masuk ke dalam DAS Musi meliputi 17  kabupaten/kota. 

Sedangkan Provinsi Bengkulu yang masuk  DAS Musi  yakni Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang.

Sementara di  Jambi yang masuk pada DAS Musi meliputi Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Batanghari, dan Kabupaten Muaro Jambi. 

Di Provinsi Lampung  yang masuk pada DAS Musi meliputi Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Way Kanan. 

DAS Musi berbatasan dengan DAS Ketahun di sebelah barat dan DAS Batanghari di sebelah utara.

Itulah penjelasan asal muasal nama dan bagian hulu Sungai Musi yang jarang diketahui. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: