Jejak Pulau Emas yang Menyimpan Harta Karun di Sungai Musi, Diyakini Pusat Kerajaan Sriwijaya

Jejak Pulau Emas yang Menyimpan Harta Karun di Sungai Musi,  Diyakini Pusat Kerajaan Sriwijaya

Jejak Pulau Emas yang menyimpan harta karun di Sungai Musi, diyakini pusat Kerajaan Sriwijaya--

PALEMBANG, PALPOS.ID – Jejak Pulau Emas diyakini ada di Sungai Musi yang menyimpan banyak harta karun.

Sebagai bukti di tahun 2011, penyelam menemukan benda bernilai sejarah tinggi yang harganya bisa mencapai miliaran Rupiah.

Benda tersebut seperti patung emas buddha, lonceng kuil, cermin, guci, koin emas, prasasti, hingga gagang pedang emas dan perhiasan Sriwijaya. 

Arkeolog Maritim asal Inggris, Sean Kingsley yang menulis Pulau Emas menyebutkan Sungai Musi merupakan pusat Kerajaan Sriwijaya yang pernah menjadi pelabuhan di sepanjang rute perdagangan laut antara Timur dan Barat.

Para arkeolog masih terus melakukan penelitian keberadaan Pulau Emas di Sungai Musi tersebut.

Sungai Musi merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera setelah Sungai Batanghari Jambi.

Sungai Musi mengalir sepanjang 750 kilometer dengan lebar antara 200-300 meter. 

Sungai ini menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat Palembang sejak zaman Kerjaan Sriwijaya.

Jembatan Ampera yang melintas di atasnya menjadi ikon Kota Palembang. 

 Sungai ini  merupakan  sarana transportasi utama bagi masyarakat tempo dulu.

Sungai Musi membelah Palembang menjadi kawasan ilir dan ulu.

Sungai Musi bersama dengan sungai lainnya, membentuk sebuah delta di dekat Kota Sungsang.

 Sungai ini disebut juga Batanghari Sembilan yang berarti sembilan sungai besar.

Ada 8 sungai besar di Sumatera Selatan yang bermaura ke Sungai Musi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: