RSIA Dwi Sari Menambah Daya Saing Kota Lubuklinggau dari Kabupaten/Kota di Sumsel

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID -  Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe dan H Sulaiman Kohar (Nansuko) menghadiri Grand Opening sekaligus meresmikan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Dwi Sari, di Jalan Yos Sudarso, Selasa 1 Agustus 2023.

Dalam kesempatan itu, Walikota yang akrab disapa Nanan, mengungkapkan bahwa kehadiran RSIA Dwi Sari ini meningkatkan daya saing Kota Lubuklinggau dengan kabupaten/kota lain di Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal itu memang diharapkannya selama ini. "Jadi apa yang tidak ada di daerah lain itu ada di Kota Lubuklinggau," ujarnya.

BACA JUGA:Ditanya Soal Pilgub, Nanan Pilih Mengukur Baju di Badan

Nanan juga berharap investasi di bidang kesehatan di Kota Lubuklinggau terus berkembang dan diikuti juga dengan investasi bidang lainnya termasuk bidang pendidikan.

"Saya ucapkan selamat dan juga terima kasih kepada dokter Jasman yang sudah membangun RSIA Dwi Sari ini," kata Nanan.

Terlebih lanjutnya, RSIA Dwi Sari tidak hanya untuk kalangan tertentu saja melainkan semua kalangan. Karena RSIA Dwi Sari juga telah bekerjasama dengan BPJS.  

BACA JUGA:Waduh Motor Mio Terbakar di Depan Bengkel, Ini Penyebabnya

Senada dikatakan Direktur RSIA Dwi Sari Japrian Jasman, meksi standar kamar RSIA Dwi Sari semuanya standar bintang lima, namun tetap melayani peserta BPJS.

Menurutnya fasilitas kamar RSIA full ac terdiri dari 19 kamar serta 36 bed atau tempat tidur pasien.

"Semua kamar full AC, semua kamar standarnya bintang 5 dan itu senua juga berlaku untuk BPJS," kata putra sulung dr Jasman (Owner RSIA Dwi Sari) ini.

BACA JUGA:Waduh Motor Mio Terbakar di Depan Bengkel, Ini Penyebabnya

Dijelaskannya, Dwi Sari sudah berdiri sejak 25 tahun yang lalu. Khusus untuk gedung RSIA Dwi Sari yang baru ini peletakan batu pertama dilakukan 16 bulan lalu dan hingga akhirnya diresmikan serta di operasionalkan hari ini.

"Kita adakan ini biar semua orang bisa merasakan nyamannya berobat. Jadi jangan sampai orang mengira gedung tinggi, full AC dan sebagainya, BPJS jadi bayar dong. Itu sama sekali gak," terangnya.

Jadi tambah Jafrian, gedung ini merupakan sebuah fasilitas tambahan baik untuk yang BPJS maupun tidak BPJS. Selain itu RSIA Dwi Sari memiliki 13 Dokter Spesialis dan 7 Dokter Umum.

BACA JUGA:SPSI Ikut Suarakan Usulan Buruh, Kenaikan Upah 15 Persen

"Kita punya USG terbaik yang dari Eropa, kemudian alat radiologi empat dimensi USG. Lalu ruang operasi juga sudah standar Kemenkes," tuturnya.

Ditambahkan Jafrian, gedung yang lama sebagian nanti akan dipakai untuk Poliklinik dan juga direnovasi. Biar nantistandarnya sama dengan gedung yang baru.

Jafrian juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau, dalam hal ini Walikota dan Dinas Kesehatan yang telah memberikan kemudahan investasi pihaknya.*

Sumber: