Deretan UMKM Baru Gabung Grab dan OVO Setahun, Ciptakan 1 Juta Lowongan Kerja Baru

Deretan UMKM Baru Gabung Grab dan OVO Setahun, Ciptakan 1 Juta Lowongan Kerja Baru

Deretan UMKM baru gabung Grab dan OVO setahun, Ciptakan 1 Juta Lowongan Kerja Baru. Foto ist--

PALEMBANG, PALPOS.ID - Lebih dari 500 ribu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) baru telah bergabung dalam platform Grab dan OVO, serta menciptakan 1 juta lapangan kerja baru. 

Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM kota Palembang, per Desember 2022 tercatat sebanyak 80.903 unit usah amikro di Palembang

Sebagai bentuk apresiasi atas capaian dan kontribusi penting para pelaku UMKM tersebut, Grab dan OVO menggelar Hajatan UMKM 2023, dengan dukungan dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengan (Kemenkop UKM) RI. 

Acara yang merupakan rangkaian kegiatan menuju peringatan Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus nanti, digelar di Fresh Market, Bintari, Tanggerang Selatan pada hari ini, (6/8).

Melalui hajatan UMKM 2023, Grab memberikan kesempatan bagi puluhan pelaku UMKM dari berbagai kota, seperti Jabodetabek, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan untuk mempromosikan produk ungulan mereka.

BACA JUGA:Massa Unjuk Rasa Minta Kapolres Lubuklinggau Dicopot

Selain bazar dan pameran produk unggulan UMKM, pengunjung Hajatan UMKM 2023 dihibur dengan pertunjukan seni, area permainan keluarga dan sesi olahraga bersama. 

 “Saya menyambut baik inisiatif Grab dan OVO yang terus mendukung dan memfasilitasi UMKM untuk melakukan transformasi digital. UMKM memiliki posisi dan peran strategis dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi PDB Indonesia sebesar 61 persen dan menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen,” jelas Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki yang antusias mengikuti sesi makan kuliner khas Nusantara, bersama Mukbangers ternama dan tokoh public di tengah- tengah acara. 

Menurut data Kemenkop UKM RI, ada sekitar 22 juta lebih UMKM yang sudah onroarding dan pada 2023 akan ditargetkan ada 24 juta UMKM yang masuk ekosistem digital. 

Menanggapi capaian tersebut County Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menyatakan, Grab dan OVO #PercayaUMKM Indonesia dan terus dukung pemerintah untuk capai target digitalisasi 30 juta UMKM pada 2024. 

Berbagai inisiatif akan terus dilanjutkan untuk memfasilitasi UMKM dalam mengembangkan usaha, seperti program pelatihan digital di aplikasi GrabMerchant, dan portal informasi satu pintu melalui akun Instagram @GrabMerchantID. 

BACA JUGA:Datangi Gedung Dewan Warga Burai Minta Tindak Mafia Tanah Yang Telah Serobot Dan Jual Lahanya Ke Pemkab OI

Salah satu pelaku UMKM yang telah memperluas usaha dan membuka lapangan kerja baru setelah beralih ke digital adalah Ayam Bakar dan Soto Betawi Bu Titin.

“Kami memulai bisnis di 2018 dan beralih ke online lewat Grab di 2020. Omzet kami meningkat signifikan dan hingga sekarang kami sudah memiliki puluhan karyawan di empat cabang. Selain melayani orderan online, pelanggan yang datang langsung ke outlet juga makin dimudahkan, karena pembayaran bisa pakai QRIS dan OVO. Sekarang, hampir 90 persen transkasi pembelian langsung sudah pakai digital,” tutur Titin Juherni dan Adi Nugraha Pemilik Ayam Bakar dan Soto Betawi Bu Titin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: