Kepala ANRI Apresiasi Penerapan Aplikasi Srikandi di Muba Sampai ke Level Desa

 Kepala ANRI Apresiasi Penerapan Aplikasi Srikandi di Muba Sampai ke Level Desa

Kepala ANRI Apresiasi penerapan aplikasi Srikandi di Muba sampai ke level desa.--

JAKARTA, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin terus mengupayakan pengimplementasian pelayanan administrasi pemerintahan berbasis elektronik, salah satunya di bidang kearsipan melalui pemanfaatan Aplikasi Sistem Kearsipan Berbasis Elektronik yang dinamakan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). 

Penerapan Aplikasi yang berlaku secara nasional ini terus di masifkan oleh Dispusip dan Dinkominfo Muba kepada seluruh OPD dan seluruh Kecamatan yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba sampai Ke Level Pemerintah Desa.

Alhasil Kecamatan Bayung Lencir, sebagai salah satu kecamatan yang telah mengimplementasikan dan menjalankan Aplikasi Srikandi sampai level desa diundang Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia ke Jakarta untuk mengapresiasi kinerja Kecamatan Bayung Lencir dan desa yang telah menerapkan aplikasi ini dan juga yang pertama di Indonesia, Jumat (11/8/2023).

BACA JUGA:Jelang HUT RI ke-78, Wako Palembang Bagi Ribuan Bendera Merah Putih Untuk Warga yang Melintas di Simpang Lima

Dalam kesempatan tersebut Rombongan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Muba Sunaryo SSTP MM, bersama Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP, Camat Bayung Lencir M Imron SSos MSi, para kepala desa dan lurah dalam Kecamatan Bayung Lencir itu diterima langsung Kepala ANRI Drs Imam Gunarto MHum.

"Kami sangat apresiasi sekali Aplikasi Srikandi di Kabupaten Muba yang diterapkan hingga ke tingkat desa. Aplikasi Srikandi ini menjadi  andalan kita, karena semua proses pemerintahan kedepannya akan di digitalisasi kan," ucap Kepala ANRI Drs Imam Gunarto MHum.

Lanjutnya, penerapan Aplikasi Srikandi terus di dorong secara menyeluruh ke seluruh pemerintah daerah, mengingat dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Ternyata Ini Alasan Pembentukan Provinsi Sumselbar

"Makanya kita geber terus, syukur-syukur semua seperti Muba sampai ke desa. Saya kira semangat Pak Kadis Perpustakaan Kearsipan dan Kominfo Muba sangat  layak kita apresiasi," tandasnya.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Musi Banyuasin Herryandi Sinulingga AP, Aplikasi Srikandi adalah instrumen pengelolaan arsip dinamis yang berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang diresmikan bertepatan dengan Ulang Tahun Kearsipan yang ke-50 tahun yang lewat dengan tema Tahun Emas Kearsipan: Satukan Langkah Mewujudkan Arsip Digital," ungkapnya.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Bumi Sriwijaya Terancam Bubar, Tinggal 3 Daerah Masih Setia

Sinulingga menambahkan bahwa Aplikasi Srikandi bertujuan menciptakan kelancaran dalam persyaratan dan kearsipan secara elektronik yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan Memudahkan Pelayanan Kepada Masyarakat.

Kepala Dispusip Muba Sunaryo 8SSTP MM menyatakan bahwa Aplikasi ini merupakan hasil kerja bersama Dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin dan dilaksanakan oleh jajaran Pemkab Muba bersama seluruh OPD, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa Dan Kelurahan se Kabupaten Muba kedepannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: