Profil dan Potensi Mendunia Kabupaten Morowali, Opsi Calon Ibukota Provinsi Sultim Pemekaran Sulawesi Tengah

Dalam sektor ternak, Morowali memiliki peluang besar dalam pengembangan ternak sapi, kerbau, kambing, babi, dan ayam buras atau ayam kampung.

Jadi kesimpulannya, Morowali, sebagai calon ibukota potensial bagi Provinsi Sulawesi Timur (Sultim), memiliki beragam potensi mendunia.

Dari pertambangan nikel hingga sektor pertanian dan perikanan, daerah ini sedang berusaha untuk berdiversifikasi dalam sumber pendapatan.

Selain menjadi opsi calon ibukota, Morowali juga menjadi contoh nyata bagaimana daerah dapat mengoptimalkan sumber daya dan potensi lokal untuk mendukung pembangunan ekonomi dan sosial. 

Diulas sebelumnya, rencana pembentukan Provinsi Sulawesi Timur (Sultim) sebagai hasil pemekaran dari Sulawesi Tengah terus menjadi perbincangan hangat.

Calon ibukota Provinsi ini juga telah ditetapkan, dengan Morowali menjadi opsi yang menarik.

Wacana pemekaran Provinsi Sulawesi Timur (Sultim) dari wilayah Sulawesi Tengah terus berlanjut.

Rencananya, calon Provinsi ini akan mencakup enam kabupaten, yakni Tojo Una-Una, Morowali Utara, Morowali, Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut.

Tujuan dari pemekaran ini adalah untuk mendorong pemerataan pembangunan di wilayah tersebut, seiring dengan pertimbangan luasnya wilayah Sulawesi Tengah.

Wilayah Sulawesi Tengah memiliki luas 61.841,29 kilometer persegi.

Di antara kabupaten yang akan menjadi bagian calon Provinsi Sultim, Kabupaten Morowali Utara memiliki luas wilayah terluas.

Wacana pemisahan Sulawesi Timur dari Sulawesi Tengah telah muncul sejak lama, dan dalam rencana pemekaran ini, terdapat 6 kabupaten yang akan berada di bawah administrasi Provinsi baru tersebut. ***

Sumber: