Eks Napiter Sumsel Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan, Wujud Cinta Tanah Air dan Penghormatan

PALEMBANG, PALPOS.ID — Sebanyak sepuluh mantan atau eks narapidana terorisme (napiter) yang tergabung dalam Yayasan Pelita Bersatu Indonesia melaksanakan kegiatan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang Palembang, Minggu (19/10/2025) pagi.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini berlangsung khidmat dan penuh makna. Para eks napiter datang didampingi Tim Identifikasi dan Sosialisasi (Idensos) Densus 88 SGW Sumsel yang dipimpin Kanit Idensos IPTU Marsan Saputra, S.H., serta anggota Kamneg Polda Sumsel.

Ketua Umum Yayasan Pelita Bersatu Indonesia, Abdurrahman Taib, mengatakan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang dan berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

“Kami datang ke sini untuk mendoakan para pahlawan agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, sekaligus meneladani semangat perjuangan mereka dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujar Abdurrahman.

Selain ziarah, para eks napiter yang tergabung dalam yayasan tersebut juga melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan Islami, seperti terapi bekam dan ruqyah secara gratis. Mereka juga menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu di sekitar lokasi kegiatan.

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk berbuat yang terbaik bagi negara dan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Kesra dan Humas Yayasan Pelita Bersatu Indonesia, Arno, menjelaskan bahwa yayasan yang beranggotakan mantan napiter di wilayah Sumatera Selatan ini berupaya aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah, sekaligus berperan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami ingin berkontribusi positif melalui kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan, gerakan anti radikal, intoleransi, serta program deradikalisasi,” jelas Arno.

Dalam kesempatan yang sama, IPTU Marsan Saputra, S.H. selaku Panit Idensos SGW Sumsel Densus 88 Anti Teror Polri menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif para eks napiter tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat persatuan dan cinta tanah air.

“Para pahlawan datang dari berbagai suku, agama, dan golongan, tetapi mereka bersatu demi satu tujuan yaitu kemerdekaan Indonesia. Kita harus meneladani semangat itu dan tidak mudah terpecah oleh perbedaan,” tutur Marsan.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dalam bentuk lain yang semakin memperkuat rasa nasionalisme dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.**

Sumber: rilis