Duduki Posisi ke-4 Nasional Sebagai Daerah Produksi Beras, Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Akan terima Ini

Duduki Posisi ke-4 Nasional Sebagai Daerah Produksi Beras, Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Akan terima Ini

Bupati Banyuasin dalam beberapa giat pertanian di Kabupaten Banyuasin.--

BANYUASIN, PALPOS.ID - Diujung Kepemimpinannya Bupati Askolani Dan Wakil Bupati Slamet, kembali akan menerima Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian dan Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian Dari Kementerian Pertanian RI, Minggu 13 Agustus 2023.

Diwacanakan akan diserahkan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H Ma'ruf Amin di Istana Negara, pada Senin tanggal 14 Agustus 2023 besok.

Penyerahan Penghargaan berupa Piagam Penghargaan dan Brevet terdiri yang terdiri dari Penghargaan Adhikarya Utama, Adhikarya Nararya, dan Adhikarya Pratama, akan berlangsung dalam acara Adhikarya Pembangunan Pertanian esok hari.

BACA JUGA:Pasar Ikan Prabumulih Sepi Pembeli, Pedagang Merugi dan Tinggalkan Lapak

Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Kepala Kominfo Banyuasin Salni Fajar kepada Awak Media  menyampaikan, Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH dan Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH akan menerima Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian dan Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Penyerahan penghargaan berupa piagam itu sendiri akan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H Ma'ruf Amin di Istana Negara, pada Senin besok dalam Acara Penyerahan Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian, terangnya.

Menurutnya, Program Petani Bangkit, Kabupaten Banyuasin menduduki posisi ke-4 nasional, sebagai daerah produksi beras tertinggi yang ditetapkan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Tumbuhan Cocor Bebek bagi Kesehatan Manusia

Kabupaten Banyuasin menjadi satu-satunya Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan yang masuk sepuluh besar daerah penghasil beras terbesar di Indonesia, sekaligus satu-satunya di Pulau Sumatera dengan produksi padi pada tahun 2019 sebesar 905.846 ton GKG.

"Untuk itulah atas pencapaian jumlah produksi beras yang meningkat tinggi, Kabupaten Banyuasin kembali mendapatkan Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian dan Pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian dari Kementerian Pertanian RI di tahun 2023. Hal ini tentu merupakan hasil dari kerja keras dan prestasi Bupati Askolani dan Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet dalam meningkatkan produksi beras," ungkapnya.

Ini juga merupakan wujud nyata dari Program Petani Bangkit dari salah satu dari 7 Program Prioritas Kepemimpinan Askolani Slamet.

Atas pencapaian ini, Bupati Askolani dan Wakil Bupati H. Slamet akan memperoleh penghargaan kembali di bidang pertanian tepat di penghujung masa jabatan mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, tutupnya. SON

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: