Potensi Internasional Kota Batam, Calon Ibukota Provinsi Kepri Barat Pemekaran Kepulauan Riau

Dengan dominasi perairan dalam wilayahnya, Batam memacu pesatnya pertumbuhan sektor transportasi. 

Meskipun lautan yang melingkupinya menjadi ciri khas, infrastruktur transportasi berkembang dinamis dan memberikan mobilitas tinggi bagi barang dan penumpang. 

Dalam upaya menggaet investor, Batam menjalankan inovasi dengan melakukan diversifikasi investasi. Salah satu inovasi terbesar saat ini adalah rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

BP Batam berperan sentral dalam merealisasikan proyek pembangunan PLTS yang dirancang untuk memasok listrik ke negara tetangga, Singapura. 

Investor asing telah berkomitmen menyuntikkan dana besar ke dalam proyek ini, menggarisbawahi tingginya kepercayaan terhadap potensi investasi di Batam. 

Proyek ini memiliki nilai investasi mencapai Rp 71,8 triliun atau sekitar 5 miliar dolar AS, menjadikannya salah satu investasi terbesar di Indonesia.

Pembangunan PLTS ini mencakup lebih dari 3,5 GW tenaga surya dan lebih dari 12 GWh daya yang akan dihasilkan. 

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Batam tak hanya menjual warisan sejarah dan keunikan posisinya di arena perdagangan global, melainkan juga menjadi motor utama dalam mendorong investasi teknologi yang berkelanjutan. 

Dengan begitu, Kota Batam semakin menegaskan perannya sebagai pusat potensi internasional dan ibukota yang menjanjikan dalam wacana Provinsi Kepri Barat.

Itulah profil dan potensi internasional Kota Batam sebagai calon ibukota Provinsi Kepri Barat. ***

Sumber: