Kemarau, PDAM Tirta Prabujaya Kesulitan Air Baku

Kemarau, PDAM Tirta Prabujaya Kesulitan Air Baku

Kemarau, PDAM Tirta Prabujaya Kesulitan Air Baku--

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Prediksi BMKG mengenai persoalan akan terjadinya kemarau panjang pada tahun ini akibat El Nino, nampaknya benar-benar akan terjadi.

Terbukti saat ini sejumlah masyarakat di Kota Prabumulih, mulai kesulitan air bersih lantaran sumur-sumur yang menjadi sumber air bersih mulai mengalami kekeringan.

Tak hanya masyarakat saja, kekeringan juga dirasakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya.

BACA JUGA:Berikan Pembekalan Bagi Paskibra Prabumulih, Roy Riady : Korupsi adalah Bahaya Laten

Saat ini, perusahaan plat merah tersebut kesulitan mendapatkan air baku lantaran Sungai Lematang yang merupakan sumber air baku saat ini debit airnya menurun drastis alias mulai mengalami kekeringan.

“Saat ini sungai yang ada di intake pompa kita sudang sangat drastis turunnya mengakibatkan debitnyang kita ambil ini berkurang,” ungkap Direktur PDAM Tirta Prabujaya, Fajar Chriswarry Ardhana ST MSi, Selasa (15/8).

Akibat turunnya debit air sungai alias pendangkalan air sungai tersebut kata Ari Fajar sapaan akrabnya, pihaknya terpaksa menurunkan pompa yang ada di intake supaya dapat menyedot air baku dari Sungai.

BACA JUGA:Sirkuit Baru, Persentase Kelulusan Uji Praktek SIM di Prabumulih Meningkat

“Selain menurunkan pompa di intake, kita juga membuat saluran air sungai agar mengalir ke pompa air yang ada diintake sehingga dapat disedot dan diolah menjadi air bersih,” bebernya.

Masih kata Ari Fajar, karena berkurangnya pasokan air baku pihaknya juga terpaksa mengatur ulang pendistribusian air bersih kepada pelanggan agar dapat maskimal,” tuturnya.

Senada diungkap Kepala Pelaksana BPBD Prabumulih, Sriyono mengaku musim kemarau di Prabumulih ini tampaknya sudah mulai.

BACA JUGA:Indra Bangsawan, Calon Pj Walikota Prabumulih Berintegritas dan Berpengalaman dalam Penanganan Kasus Korupsi

Hal itu ditandai dengan banyaknya sungai yang mulai surut disertai tempat penampungan air yang sudah mulai kering.

"Terkait itu, kami sudah menyiapkan rencana untuk penyaluran air bersih di tiap Kelurahan dan Desa dan kami mohon kiranya pihak Kelurahan menyurati kami untuk pendistribusian air bersih," bebernya mengaku dengan demikian, pihaknya bisa segera mendistribusikan air bersih ke warga. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: