Makam Si Badang: Perpaduan Wisata Sejarah dan Spiritual di Karimun

Makam Si Badang: Perpaduan Wisata Sejarah dan Spiritual di Karimun

Makam Si Badang: Perpaduan wisata sejarah dan spiritual di Karimun calon Provinsi Kepri Barat--

Dengan adanya rencana pembentukan Provinsi Kepri Barat yang akan memisahkan diri dari Kepulauan Riau, Karimun bersama dengan 3 kabupaten dan 1 kota akan bersatu dalam wilayah otonomi yang baru ini.

BACA JUGA:TERBARU ! Pembentukan Provinsi Kepri Barat Pemekaran Kepulauan Riau, 1 Kota dan 4 Kabupaten Bergabung

4 kabupaten dan 1 kota yang bergabung dengan calon Provinsi Kepri Barat tersebut meliputi : Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Batam Kepulauan, Kabupaten Meranti, dan Kabupaten Kepulauan Kundur.

Kabupaten Karimun didirikan sesuai dengan Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999.

Pada awal pembentukannya, wilayah Kabupaten Karimun terdiri dari 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Karimun, Kecamatan Moro, dan Kecamatan Kundur.

Kemudian, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun nomor 16 tahun 2001, wilayah Kabupaten Karimun mengalami perluasan menjadi 8 kecamatan, dan akhirnya berkembang lagi menjadi 9 kecamatan.

Dengan luas wilayah mencapai 7.984 kilometer persegi, Kabupaten Karimun merupakan daerah kepulauan yang memiliki wilayah daratan seluas 1.524 kilometer persegi dan wilayah perairan seluas 6.460 kilometer persegi.

Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Singapura.

Sebagai wilayah kepulauan, Kabupaten Karimun terdiri dari 245 pulau, di mana 3 di antaranya adalah pulau-pulau besar, yaitu Pulau Karimun, Pulau Kundur, dan Pulau Sugi.

Kini, mari kita fokus pada legenda Si Badang yang dikenal luas oleh masyarakat Kabupaten Karimun. Siapakah dia?

Makamnya sekarang telah menjadi situs cagar budaya yang terletak di Desa Kandis, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun.

Tempat ini adalah tempat peristirahatan terakhir bagi Datok Badang, seorang tokoh masyarakat lokal yang dulu menjadi hulubalang yang terkenal pada masa Kesultanan Riau-Lingga.

Datok Badang dikenal sebagai sosok yang memiliki kekuatan dan kesaktian luar biasa.

Dengan kekuatan dan kesaktiannya, dia mampu melawan perompak laut yang mengganggu perairan di wilayah Kesultanan Riau-Lingga.

Makam ini berada di tengah hutan dan memiliki panjang sekitar 427 cm dengan lebar 60,05 cm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: