TERBARU ! Potensi Tersembunyi Calon Provinsi Papua Tabi Sairiri yang tak Lolos Syarat PP 78 Tahun 2007

TERBARU ! Potensi Tersembunyi Calon Provinsi Papua Tabi Sairiri yang tak Lolos Syarat PP 78 Tahun 2007

Potensi tersembunyi calon Provinsi Papua Tabi Sairiri yang tak lolos syarat PP 78 Tahun 2007 -Tangkapan Layar Youtube @michael austin-

PAPUA, PALPOS.ID - Calon Provinsi Papua Tabi Sairiri yang merupakan hasil dari pemekaran wilayah Papua memperlihatkan potensi tersembunyi yang luar biasa. 

Dengan bergabungnya berbagai kabupaten dan kota yang kaya akan sumber daya alam dan budaya yang beragam, calon provinsi ini memiliki peluang besar untuk mengembangkan diri dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Papua Tabi Sairiri terdiri dari sejumlah wilayah yang bergabung, termasuk Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Memberamo Raya, Kabupaten Waropen, Kepulauan Yapen, Kabupaten Biak Numfor, dan Kabupaten Supiori. 

BACA JUGA:Mengapa Calon Provinsi Papua Tabi Sairiri Tidak Lolos Persyaratan PP 78 Tahun 2007? Ini 5 Alasannya

Ibukota provinsi ini terletak di Jayapura, yang menjadi pusat administratif dan perkembangan.

Sayang Papua Tabi Sairiri tak lolos syarat PP 78 Tahun 2007 terkait pemekaran wilayah.

Salah satu potensi tersembunyi yang menjadi daya tarik utama Provinsi Papua Tabi Sairiri adalah kekayaan alamnya. 

BACA JUGA:Profil dan Potensi 7 Calon Provinsi Baru di Indonesia yang Memenuhi Syarat PP 78 Tahun 2007

Wilayah ini memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, termasuk hutan hujan tropis, sungai-sungai yang mengalir deras, dan keindahan pantai yang masih alami. 

Sumber daya alam ini memberikan peluang bagi sektor ekonomi seperti pertanian, perikanan, pertambangan, dan pariwisata.

Pertanian menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi besar di provinsi ini. 

BACA JUGA:PERKEMBANGAN TERBARU ! 14 Calon Provinsi Baru di Indonesia, 8 Memenuhi Syarat, Cek Adakah Daerahmu?

Lahan subur dan iklim tropisnya mendukung pertumbuhan berbagai tanaman seperti kelapa, kakao, kopi, dan hasil pertanian lainnya. 

Dengan pengembangan teknologi dan pendekatan pertanian berkelanjutan, sektor ini dapat menjadi penggerak utama perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: