Kisah Heroik Ono Niha : Perlawanan Suku Nias yang Bikin Pasukan Belanda Ketar Ketir

NIAS, PALPOS.ID - Di pesisir barat pulau Sumatera terdapat sebuah pulau kecil yang dihuni oleh orang Nias. 

Mereka menyebut dirinya Ono Niha yang memiliki arti anak manusia. 

Dari sebuah desa kecil, suku Nias membangun peradaban yang maju dengan tradisi yang terikat pada perperangan dan pertempuran. 

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Suku Banjar, Nomor Terakhir Kalian Pasti Suka !

Suatu ketika, datanglah penjajah dari negeri Belanda.

Meskipun Belanda membawa meriam dan mesiu bersama mereka, pejuang Nias tak gentar dan tak sudi menyerahkan tanahnya untuk direbut Belanda.

Selama 300 tahun, pejuang Nias melawan dan menjadi duri tajam bagi ambisi imperialis Belanda.

BACA JUGA:Ritual Magis Suku Dayak di Calon Provinsi Barito Raya, Bisa Berkomunikasi dengan Roh Leluhur

Inilah kisah Ono Niha, dari asal muasalnya, sampai dengan kemerdekaan mereka dari tangan Belanda.

Di pesisir barat Pulau Sumatera, tepatnya di sebuah pulau kecil yang dijuluki Ono Niha, terdapat sebuah masyarakat yang memiliki kebudayaan dan tradisi yang kaya. 

Masyarakat ini adalah suku Nias, yang menyebut diri mereka Ono Niha, yang secara harfiah berarti "anak manusia". 

BACA JUGA:11 Suku dengan Biaya Pernikahan Adat Termahal di Indonesia, Nomor 1 Bisa Mencapai Rp500 Juta

Dalam desa-desa kecil mereka, suku Nias membangun peradaban yang maju dengan tradisi yang kuat terkait perperangan dan pertempuran. 

Kehidupan sehari-hari mereka tercermin dalam budaya dan adat istiadat yang turun temurun, menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas mereka.

Sumber: