Udara Palembang Tidak Sehat, Sekda Palembang Ratu Dewa Keluarkan 5 Instruksi..
Sekda Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa Msi memimpin rapat koordinasi tindak lanjut menghadapi cuaca ekstrem di Kota Palembang yang berlangsung di ruang Parameswara Setda Kota Palembang, Selasa (5/9/2023).-erika/palpos.id-
Dan dampak yang ditimbulkan terhadap siswa SD dan SMP untuk menetapkan kebijakan terkait jadwal belajar mengajar di sekolah.
BACA JUGA:Ops Zebra Musi, Kedepankan Sikap Humanis dengan Masyarakat
“Kepada Masyarakat saya harap dapat mengurangi aktivitas fisik terlalu lama di luar ruangan, jika beraktivitas di luar ruangan sebaiknya menggunakan masker.
Kemudian tidak melakukan pembakaran lahan dan segera melaporkan jika melihat adanya kebakaran lahan di sekitar wilayah tempat tinggal masing masing.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang, Akhmad Mustain menjelaskan, sebenarnya dari bulan Januari-Agustus 2023 rata rata pada kondisi baik.
BACA JUGA:Manfaatkan Barang Bekas Buat Kompresor Portabel
“Baru mulai Senin, 4 September 2023 nilai ISPU telah berada pada kategori tidak sehat dengan parameter kritis PM2.5,” ujar Mustain.
Sementara itu, memburuknya udara di Kota Palembang, sambung Mustain, disebabkan karena adanya kebakaran lahan di wilayah Sumatera Selatan yang memberikan dampak terhadap kualitas udara di Kota Palembang.
Kabut asap yang saat ini mulai melanda Palembang berdampak pada kesehatan warga Palembang. Di bulan Agustus 2023, terjadi peningkatan yang cukup tajam.
BACA JUGA:Kebenaran atau Hoax? Daftar PJ Walikota dan Bupati Sumsel Menggemparkan Warganet!
Tercatat, ada 12.286 penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di bulan Agustus 2023. Jumlah ini meningkat cukup signifikan jika dibandingkan bulan Juli 2023, dengan 8.653 penderita.
“Memang cukup tinggi naiknya, dalam jangka satu bulan ada kenaikan 3.633 penderita ISPA.
Memang, saat ini kita mulai merasakan kabut asap pengaruh kebakaran hutan.
BACA JUGA:Perkembangan Terbaru : Usulan Pembentukan 5 Provinsi Baru di Pulau Sulawesi, Berikut Potensinya
Tingginya penyakit ISPA ini, juga dipengaruhi kondisi cuaca sekarang ini yang memang mulai memburuk,” jelas Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Palembang, Yudhi Setiawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
