Dua Hari Asap Tepal Selimuti Jalinsum Palembang-Indralaya, 200 Hektar Lahan di Ogan Ilir Kembali Terbakar

OGAN ILIR, PALPOS.ID – Kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Ilir sejak sejak Sabtu siang (20/9) hingga Minggu (21/9/2025) masih menimbulkan dampak serius.

 

Kobaran api meluas hingga mengakibatkan kabut asap pekat yang menyerang Jalan Lintas Timur Sumatra (Jalintimsum) Palembang–Indralaya, serta kawasan di Tol Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Rambutan, Kecamatan Pemulutan.

 

Kondisi tersebut membuat jarak pandang pengendara menurun dan perjalanan menjadi terganggu.

 

Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Wilayah Sumatera, Ferdian Krisnanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan tiga regu pemadam untuk mengatasi kebakaran tersebut.

BACA JUGA:Truk Tabrak Pelajar hingga Tewas di Jalinteng Ogan Ilir, Sopir Kabur

BACA JUGA:NasDem Ogan Ilir Nonaktifkan Ketua Komisi III DPRD Arif Fahlevi Buntut Proposal Minta Seragam Viral

 

“Tiga regu dari tiga Daerah Operasional (Daops) Manggala Agni ada di lokasi bersama Satgas lainnya sejak malam tadi,” jelas Ferdian.

 

Adapun ketiga Daops Manggala Agni yang diterjunkan berasal dari Banyuasin, Lahat, dan Ogan Komering Ilir (OKI).

 

Menurut Ferdian, langkah awal yang menjadi prioritas adalah pengamanan area pemukiman warga dan jalan lintas agar tidak terdampak lebih jauh oleh kobaran api.

 

“Target pengamanan saat ini untuk pemukiman dan jalan lintas,” tegasnya.

BACA JUGA:Tabrak Truck Parkir Pengendara Wanita di Ogan Ilir Tewas

BACA JUGA:Kurir Narkoba Modus Driver Ojol Bawa Puluhan Ribu Ekstasi dan Sabu, Mengaku di Janjikan Upah Rp 50 Ribu

 

Ferdian menambahkan, berdasarkan estimasi tim darat, luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 200 hektare.

 

Namun, kepastian luas area kebakaran masih menunggu hasil validasi citra satelit.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan bijak dalam menggunakan api, terutama di tengah kondisi cuaca yang sangat dinamis.

 

“Kami mengimbau kepada pengendara supaya selalu berhati-hati dalam berkendara,” ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Kukuhkan Pengurus PGRI dan Buka PORSENIJAR 2025

BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Ardani Angkat Bicara Soal Viral Proposal Seragam DPRD

 

Hingga Minggu sore, kondisi di kawasan tol dilaporkan mulai membaik berkat kerja keras tim gabungan.

 

Namun, Ferdian menekankan bahwa saat ini masih dilakukan tahap pendinginan (mopping up) untuk memastikan api benar-benar padam.

 

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Ogan Ilir, AKP Sutopo, mengonfirmasi bahwa aparat kepolisian turut berjibaku memadamkan api bersama tim gabungan.

 

“Semua tim dari Polri, TNI, BPBD, Manggala Agni, semuanya ada di TKP Simpang Tol Rambutan. Dari malam tadi sampai saat ini, kami terus berjuang memadamkan api,” ungkapnya.

 

Selain menggunakan peralatan darat, pemadaman api juga mendapat bantuan dari udara melalui helikopter water bombing.

 

Upaya ini dilakukan untuk mempercepat proses pemadaman, mengingat api yang meluas dan kabut asap yang semakin mengganggu aktivitas masyarakat.

 

“Pemadaman api juga dibantu oleh helikopter water bombing,” jelas Kapolsek Pemulutan, IPTU Nugrah Angga Oktari, yang turut berada di lokasi.

Sumber: