Dinas Kominfo Muara Enim Bongkar Akun Instagram Palsu Terkait Foto Mesra Plt Bupati

Dinas Kominfo Muara Enim Bongkar Akun Instagram Palsu Terkait Foto Mesra Plt Bupati

Dinas Kominfo Muara Enim Bongkar Akun Instagram Palsu Terkait Foto Mesra Plt Bupati. Foto: Febi/Palpos.id --

MUARA ENIM- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muara Enim, Ardian Arifanardi AP MSi, memastikan bahwa akun Instagram @arlinisayangkaffah yang memposting foto-foto Plt Bupati Muara Enim adalah akun palsu.

Hal tersebut menyusul ramainya Pemberitaan dan Perbicangan Publik Terkait Diduga Foto Mesra Plt Bupati Muara Enim dengan Perempuan Cantik Berhijab di Akun Instagram @arlinisayangkaffah.

Foto-foto tersebut menjadi perbincangan publik dan pemberitaan yang ramai dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Lakukan Penindakan, Polres Muara Enim Tangani 5 LP Kasus Karhutla
Ardian Arifanardi menjelaskan bahwa banyak kejanggalan terkait akun tersebut. Dari segi jumlah pengikut dan yang diikuti, mayoritas adalah akun palsu.

Selain itu, ada kejanggalan dalam foto-foto yang diunggah, di mana tangan Plt Bupati terlihat memiliki enam jari secara kasat mata.

"Kami tidak dapat memastikan keaslian foto-foto tersebut, tetapi secara kasat mata, terlihat bahwa foto-foto tersebut telah diedit," ungkap Ardian Arifanardi.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, Polres Muara Enim Gelar Tactical Wall Game
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muara Enim telah melaporkan akun tersebut kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika karena diduga akun tersebut dibuat dengan tujuan merusak citra Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

Akun tersebut, katany telah dibanned dan tidak dapat diakses lagi.

Ardian Arifanardi juga mengingatkan agar masyarakat tidak memanfaatkan tangkapan layar (screenshot) dari akun tersebut untuk tindakan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA:Muara Enim Biayai Lima Calon Taruna PTDI-STTD
Kasus ini menjadi perhatian serius di Muara Enim, dan pihak berwenang akan terus menginvestigasi lebih lanjut untuk mengungkap sumber dan tujuan dibalik akun palsu tersebut.(***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: