Cumi Sambal Hijau, Inovasi Rasa Pedas Gurih yang Kian Diminati Pecinta Kuliner Nusantara

PALPOS.ID - Dunia kuliner Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran hidangan laut yang tengah naik daun: Cumi Sambal Hijau.

Sajian ini memadukan cita rasa gurih khas laut dari daging cumi yang empuk dengan pedas segar sambal hijau yang menggugah selera.

Kehadirannya di berbagai rumah makan, kafe, hingga platform daring membuat menu ini menjadi salah satu bintang baru di meja makan masyarakat Indonesia.

Jika sebelumnya sambal hijau identik dengan masakan khas Padang seperti ayam atau teri, kini kombinasi sambal tersebut dengan cumi-cumi menghadirkan sensasi rasa yang unik dan modern tanpa meninggalkan kekayaan bumbu tradisional.

BACA JUGA:Sambal Sotong, Cita Rasa Pedas yang Menggugah Selera di Meja Makan Nusantara

BACA JUGA:Sop Tom Yam: Perpaduan Rasa Asam Pedas yang Mendunia dari Negeri Gajah Putih

Cumi sambal hijau memiliki ciri khas pada perpaduan rasa pedas, gurih, dan sedikit asam yang berasal dari bahan-bahan segar seperti cabai hijau besar, cabai rawit hijau, tomat hijau, dan jeruk nipis.

Cumi yang digunakan biasanya cumi segar berukuran sedang, yang kemudian dibersihkan dan dimasak dengan teknik tumis cepat agar teksturnya tetap kenyal dan tidak alot.

Menurut Chef Rini Astuti, salah satu pelaku usaha kuliner di kawasan Jakarta Selatan, rahasia utama dari hidangan ini terletak pada keseimbangan rasa sambal hijau.

“Sambal hijau itu tidak boleh terlalu asin atau terlalu pedas. Harus seimbang supaya rasa gurih cumi tetap menonjol.

BACA JUGA:Cumi Saus Tiram, Perpaduan Gurih Laut dan Manisnya Saus Oriental yang Menggoda Selera

BACA JUGA:Cumi Asin Cabai Hijau, Camilan Tradisional yang Kian Populer di Era Modern

Kalau bumbunya pas, wangi cumi dan cabai hijaunya bisa saling melengkapi,” ujarnya saat ditemui dalam acara Festival Kuliner Nusantara 2025 di Senayan.

Chef Rini menambahkan, teknik memasak yang benar juga menjadi faktor penting. Cumi sebaiknya hanya dimasak selama dua hingga tiga menit agar tidak keras.

Sumber: