Tingkatkan Hilirisasi Produk Ikan, KKP RI Beri Bantuan kepada Pengolah Ikan di Prabumulih

Tingkatkan Hilirisasi Produk Ikan, KKP RI Beri Bantuan kepada Pengolah Ikan di Prabumulih

Tingkatkan Hilirisasi Produk Ikan, KKP RI Beri Bantuan kepada Pengolah Ikan di Prabumulih--Foto:Prabu/Palpos.id

PRABUMULIH - Dalam rangka meningkatkan hilirisasi produk perikanan dan menciptakan nilai tambah dalam industri perikanan di Kota Prabumulih, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI memberikan bantuan kepada pengolah dan pemasar ikan di Kota Prabumulih.

Bantuan yang diberikan oleh KKP RI tersebut berupa mesin pres atau vakum tersebut, diserahkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Machmud SP MSc dan Staff Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan bidang pengawasan dan pengendalian kebijakan program prioritas, Dr. Muhammad Yusuf SH MM.

Penyerahan bantuan peralatan pengolahan ini dihadiri Asisten 3 bidang Kesra Setda Prabumulih, Amilton SE, Kepala Dinas Perikanan Prabumulih Titing SP; Kepala Dinas tenaga Kerja H Sanjay Yunus SH MH, di Sentra Kuliner (senkul) ikan Prabumulih, Jumat (15/9).

BACA JUGA:Kirim 400 an Atlet di Porprov 2023, Pemkot Prabumulih Berhutang pada Pihak ke 3

Kepala Dinas Perikanan Prabumulih, Titing SP, mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari proposal yang telah diajukan sebelumnya ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Tadi ada beberapa pengusaha pengolahan ikan yang mendapatkan bantuan," katanya, dan dia juga berjanji untuk terus mengusulkan bantuan sesuai dengan permintaan warga kota Prabumulih.

Sekretaris Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Machmud SP MSc, menjelaskan bahwa salah satu peran pemerintah adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor perikanan.

BACA JUGA: OPPO A38, Tingkat Kecerahan Kamera Tinggi, didukung mediatek hyperEngine gaming technology

"Jadi kita dalam hal ini berusaha untuk membantu masyarakat agar bisa meningkatkan pendapatan mereka," ujarnya.

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat Kelautan dan Perikanan, khususnya para pengolah dan pemasar.

"Nah, masyarakat ini nanti akan kita cek dan monitor setelah kita berikan bantuan, apakah ada peningkatan pendapatan melalui peningkatan produksi," jelasnya.

BACA JUGA:OPPO A96, Miliki Body Glow Anti Gores dan Sidik Jari dengan Didukung 33W SUPERVOOC

Machmud juga menekankan bahwa salah satu indikator keberhasilan program ini adalah peningkatan nilai tukar para pengolah.

"Mudah-mudahan ini bisa terus dilanjutkan karena kita masih memiliki 62 ribu pengolah di seluruh Indonesia," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: