Pintu Gerbang ke Surga? 10 Desa Tertinggi di Indonesia, Berasa Tinggal di Atas Awan, Sumsel tidak Termasuk

Desa ini berada di ketinggian 1.400 mdpl, dan terkenal dengan keindahannya yang ditunjang oleh padang hijau dan pohon-pohon tua.

9. Tana Toraja di Sulawesi Selatan

Meskipun terletak di ketinggian 1.400 mdpl, Tana Toraja lebih dikenal karena kebudayaannya yang kaya, termasuk upacara adat dan arsitektur rumah tradisionalnya.

10. Berastagi di Sumatera Utara

Dengan ketinggian 1.300 mdpl, Berastagi dikenal sebagai lumbung sayur dan buah di Sumatera Utara. 

Udara sejuk membuatnya menjadi destinasi yang disukai banyak wisatawan.

Ketinggian suatu desa tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah tetapi juga mempengaruhi aspek lain seperti biodiversitas, iklim, dan budaya lokal. 

Contoh paling mencolok mungkin adalah jenis tumbuhan dan flora yang tumbuh di ketinggian tertentu, yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.

Misalnya, di Desa Hargo Dalem, Anda bisa menemukan berbagai jenis tumbuhan pegunungan yang khas, sementara di Distrik Mulia, flora dan fauna Papua menjadi daya tariknya sendiri. 

Selain itu, kondisi iklim di ketinggian tersebut juga mempengaruhi gaya hidup dan pekerjaan masyarakat setempat.

Namun, yang lebih menarik adalah bagaimana ketinggian tersebut menjadi latar belakang bagi kekayaan budaya setempat. 

Di Tana Toraja, misalnya, budaya dan tradisi masyarakat setempat sangat dipengaruhi oleh lingkungan alamnya. Demikian juga dengan Kampung Bena yang kaya akan tradisi dan sudah diakui oleh UNESCO.

Dari Gunung Lawu di Jawa, hingga Deiyai di Papua, desa-desa tertinggi di Indonesia ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah. 

Mereka adalah jendela yang membuka kita pada kekayaan budaya dan keindahan alam Indonesia, menunjukkan bahwa keberagaman adalah salah satu kekayaan terbesar bangsa ini.

Tak hanya sebagai objek wisata, desa-desa ini juga menawarkan peluang penelitian dan konservasi, baik dari segi biologi, ekologi, maupun antropologi.

Sumber: