Warga OKU Minta Perbaikan Infrastruktur, Naikkan Harga Sawit dan Karet

Warga OKU Minta Perbaikan Infrastruktur, Naikkan Harga Sawit dan Karet

Anggota dapil V foto bersama ibu ibu pengajian, usai melakukan dialog-Foto: Popa-PALPOS.ID

Selanjutnya warga meminta pupuk subsidi maupun non subsidi, minta anakan hewan ternak, bibit ikan, dan bibit unggul lainnya untuk kelompok tani atau kelompok ternak.

Ada juga aspirasi mengenai penambahan tiang, kabel, dan lampu jalan serta pemasangan dan pelayanan air bersih (PDAM atau sumur bor).

Terhadap semua aspirasi yang disampaikan warga OKU, Iwan mengatakan, semua akan disampaikan ke pihak-pihak sesuai kewenangan.

Yang menjadi kewenangan Sumsel, akan disampaikan ke Gubernur Sumsel melalui rapat paripurna DPRD Sumsel. 


Salah seorang warga menyampaikan aspirasinya--

Meski saat ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumsel tahun anggaran 2024 sudah disahkan, namun menurut Iwan, aspirasi-aspirasi tersebut masih bisa diperjuangkan.

“Yang jelas kita tampung dulu, nanti kan ada APBD perubahan tahun 2024, kita masukkan nanti, kita pilih mana yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” ujar Iwan. 

Sementara itu Anggota Dapil V, Hj Tina Malinda juga melakukan reses perorangan dengan   berdialog bersama lurah, asisten I, RT, RW dan  tokoh masyarakat di Desa Tanjung Agung.

Dalam pertemuan itu, warga minta siring disepanjang jalan provinsi yang banyak rusak, minta jembatan gantung dan bronjong disepanjang bantaran sungai di Baturaja Barat.

Menanggapi aspirasi yang telah masuk, Tina mengatakan, aspirasi yang masuk kewenangan kabupaten akan disampaikan kepada bupati.

Apabila anggaran Pemkab OKU tak bisa mencover, maka bisa memakai dana bantuan gubernur. (del/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: