Viral! Tidak Mirip, Pj Bupati Banyuasin Instruksikan Tidak Membayar Pekerjaan Patung Soekarno

 Viral! Tidak Mirip, Pj Bupati Banyuasin Instruksikan Tidak Membayar Pekerjaan Patung Soekarno

Patung Bung Karno di Sport Center Jalan Lingkar yang saat ini sedang dikerjakan .--

BANYUASIN, PALPOS.ID - Dampak viral karena tidak mirip dengan sang proklamator, Pj. Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, SH instruksikan kepada Sekda Banyuasin untuk memberhentikan pembangunan dan tidak membayar pekerjaan Patung Bung Karno, Minggu (24/9/23).

Penghentian Pembangunan tugu Soekarno yang berada di kawasan Bung Karno Sport Center Jalan Lingkar tersebut, dinilai cukup beralasan karena tidak mirip serta proporsional seperti aslinya. Dimana wajah dan perawakan sang proklamator dari patung lebih tembem serta  lebih padat.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin, H. Ardi Arfani, ST., MM meminta rekanan untuk  memperbaiki patung Bung Karno yang menjadi polemik di masyarakat itu.

"Untuk saat ini pembangunan dihentikan sementara. Kami panggil para pekerja untuk memperbaiki yang menjadi keluhan tersebut," ujar Ardi. 

BACA JUGA:Pegadaian Hadirkan Program KUR Super Mikro

Menurut Ardi, jika kontraktor tidak mampu memperbaiki pihaknya akan mencari rekanan baru untuk membangun patung tersebut.

"Kita akan mencari rekanan baru jika rekanan lama tidak menyanggupi pembangunan patung untuk lebih proporsional," tegasnya.

Ardi juga meluruskan tentang biaya pembangunan Patung Bung Karno yang beredar, pembangunan patung menelan biaya sebesar 500 juta, tidak benar bahwa pemberitaan selama yang beredar selama ini pembangunan menelan biaya sebesar 16 miliar.

"Jadi pemberitaan yang beredar itu tidak benar, biaya pembuatan patung sebesar 500 juta," tutupnya.

BACA JUGA:Tim Satgas Padamkan Delapan Titik Hotspot di OKU

Sementara itu ditemui ditempat berbeda, Wakil Ketua DPRD Banyuasin, Sukardi mengaku telah meminta kontraktor pembangunan itu untuk memperbaiki bentuk patung tersebut.

"Kalau mau dibongkar pasti tidak mungkin, tapi kalau patung Bung Karno gemuk dan tidak sesuai, bisa diperbaiki. Kurangi saja semennya dan dibuat semirip mungkin," kata Sukardi.

Politisi dari PDIP itu mengatakan, pihaknya berharap para pekerja pembangunan itu bisa membuat patung Soekarno yang semirip mungkin dengan sosok aslinya.

"Tidak perlu dilakukan pembongkaran total, akan tetapi dilakukan perbaikan bagian mana yang memang semestinya. Takutnya keluarga Bung Karno marah. Kami harap bisa diperbaiki dan tidak perlu dibongkar," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: